Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teuku Wisnu: Mending Dipalak daripada Dicolong

Kompas.com - 22/01/2010, 10:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS. com -- Maraknya kasus pembobolan uang nasabah melalui ATM, seperti yang terjadi di Bali, belakangan ini, sangat disayangkan aktor Teuku Wisnu. Ia pun berharap tak ada lagi jatuh korban. 

"Prihatin juga. Bisa dibilang ini musibah. Ini buat aku jadi parno," ujar Teuku Wisnu ditemui di Studio Persari, Jakarta Selatan, Kamis (21/1/2010) malam. "Makin ke sini makin ada aja cara mendapatkan uang secara praktis tapi enggak halal," ujarnya.

 

Berkaca dari kejadian ini, ia mengaku agak ragu dengan sistem keamanan di lokasi ATM. "Kalau investasi kan  bermacam-macam, saya kalau investasi bisa nabung, deposito, tanah, rumah. Memang paling enak nabung ya di bank, cuma sekarang takut juga. Lebih aman tanah kali ya?" tutur Teuku Wisnu.

Dengan adanya peristiwa pembobolan uang nasabah bank, pemeran Farel dalam sinetron "Cinta Fitri" ini berharap semua korban mendapatkan ganti rugi. "Kalau saya mengalami itu harus diganti, yang penting diganti semuanya," katanya.

 

 

Menurutnya, aksi pencurian di ATM, jauh lebih meyakitkan ketimbang dipalak. "Jujur aja, kalau uang gue dicolong gue marah walaupun hanya dua ribu perak. Gue lebih baik dipalak karena gue tahu orangnya, kalau dicolong sakit hati," jelas pria berdarah Aceh itu. (C9-09)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com