MAMUJU, KOMPAS.com - Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) memiliki sejumlah potensi pertambangan di antaranya bahan galian nonlogam yang siap dikelola investor.
Kepala Badan Promosi Penanaman Modal (BPPMD) Surung Katta di Mamuju, Jumat (29/1/2010), mengatakan, Provinsi Sulbar memiliki peluang investasi pertambangan untuk bahan galian non logam bagi para investor.
Ia mengatakan, potensi tambang bahan galian nonlogam tersebut antara lain potensi zeolit yang banyak terdapat di Kabupaten Mamasa sebesar 17,057, 600 ton per tahun. Selain itu juga terdapat di Kabupaten Majene sekitar 119,673,119 meter persegi yang saat ini sedang dilakukan ekplorasi oleh perusahaan tambang.
Katta mengatakan, selain zeolit potensi nonlogam lainnya di Sulbar yakni pasir kuarsa di Kabupaten Mamasa sekitar 1.408.651,17 ton per tahun dengan cadangan yang dimiliki sekitar 3,534,411 ton per tahun.
Potensi lainnya kata dia, adalah potensi tambang Koalin yang banyak terdapat di Kabupaten Polman dengan potensi yang dimiliki sekitar 570,937 ton per tahun. "Potensi tambang pasir karsa dan koalin itu masih sangat membutuhkan adanya investor yang siap mengelola karena potensi tersebut masih dalam tahap penyelidikan," ujarnya.
Ia mengatakan, Sulbar juga memiliki sejumlah potensi tambang untuk logam di antaranya batu bara yang sudah dikelola perusahaan tambang yakni di Kabupaten Mamuju dengan potensi sekitar 232,142,102 ton per tahun.
"Potensi batu bara di Mamuju tersebut masih memiliki cadangan sekitar 19,004,012,48 ton per tahun yang masih bisa dikelola investor jika ada yang berminat,"katanya.
Selain itu kata dia, potensi logam lainnya adalah biji besi yang banyak terdapat di Kabupaten Polman sekitar 81,704,235 ton per tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.