MAGELANG, KOMPAS.com — PT Mercedes-Benz Indonesia (MBI), ATPM merek terkenal Jerman, Mercedes-Benz, berusaha mempertahankan posisinya sebagai penikmat pasar #1 premium kelas di Indonesia pada 2010. Hal itu dikemukakan oleh Presdir dan CEO MBI Rudi Bergenheimer kepada wartawan di Losari Coffee Plantation, Magelang, di sela-sela acara khususnya, "A Tribute to Indonesia” selama dua hari, yaitu 30 dan 31 Januari 2010.
Untuk itu, pada 2010, Mercedes-Benz merencanakan peluncuran 15 produk atau varian baru, yang teridiri dari MPV mewah V350, sedan serta mobil sport eksotik seperti SLS AMG, E-Class Cabriolet, dan E-63 AMG. Di segmen SUV Mercedes-Benz akan meluncurkan M, G, dan GL-Class plus kategori komersial, bus mewah OH 1526 dan OH 1521 dengan standar emisi Euro-3.
Juga dijelaskan, MBI memasarkan C dan E-Class dengan mesin baru, yaitu CGI yang juga dikenal sebagai mesin BlueEffiency buat konsumen Indonesia. Mesin baru ini, selain mampu menurunkan konsumsi bahan bakar dan polusi cukup berarti, kemampuan mesin mengenjot mobil juga makin agresif. Cara yang dilakukan Mercedes-Benz mengganti kompresor dengan turbocharger. Dengan metode ini, mesin bisa diturunkan kepasitasnya, kemampuan menghasilkan tenaga dan torsi malah lebih baik.
Segmen premium dikuasai MB, C, dan E-Class. Ditambahkan, MBI juga saat ini sedang berusaha mengevaluasi kelayakan untuk memasarkan Smart dan kendaraan kompak lainnnya di Indonesia. Di samping itu, proses produksi beberapa model Mercedes-Benz yang dirakit di Indonesia sesuai dengan Sertifikasi Eco Industry dari T?V Rheinland.
“Kami memperkirakan pasar mobil di Indonesia tahun ini bisa mencapai 570.000 unit,” jelas Rudi. Untuk itu pula, MBI menaikkan target penjualannya 9 persen untuk kategori mobil penumpang, yaitu dari 2.884 unit pada 2009 menjadi 3.150 pada tahun ini. Diprediksi penjualan mobil premium di Indonesia pada 2010 akan naik 11 persen, yaitu dari 4.190 unit pada 2009 menjadi 4.650 unit pada 2010.
Perkiraan tersebut didasarkan pada tren terbalik pasar mobil Indonesia selama 2009. Pada kuartal pertama, penurunan dialami oleh segmen yang sensitif terhadap harga. Di lain hal, mobil mewah tidak terpengaruh. Malah, pada akhir tahun, total penjualan kendaraan mewah naik 16 persen, yaitu dari 3.598 unit pada 2008 menjadi 4.190 unit pada 2009. Sementara total penjualan ritel, berdasarkan data yang dimiliki KOMPAS.com 2009, turun 17,9 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Pada kategori komersial—hanya bermain di bus mewah—MBI juga berusaha meningkatkan pangsa pasarnya, yaitu dari 522 unit menjadi 660 unit. Kategori nini tahun lalu di Indonesia juga mengalami peningkatkan 14 persen, yaitu dari 1.057 unit menjadi 1.200 unit.
Pangsa komersial terbesar di Indonesia, yaitu truk ringan, Mercedes-Benz sudah melepaskannya. ”Sudah ada Mitbusihi Fuso yang mendominasi pasar truk ringan di Indonesia di atas 50 persen. Karena MB punya saham pada Mitusbishi Fuso, kita tidak mau berhadapan. Malah kalau ada konsumen yang minta, kita arahkan ke Mitsubishi,” tegas Rudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.