GIGI: Tak Rela kalau Sekadar Jabat Tangan

JAKARTA, KOMPAS.com — Digunakannya lagu "Ya...Ya...Ya..." milik GIGI tanpa izin dalam film Toilet 105, diakui vokalisnya, Armand Mualana, baru diketahui setelah anak Thomas Ramdhan menonton film tersebut.

"Anaknya Thomas nonton, katanya hebat (lagu GIGI) jadi original soundtrack tapi film hantu. Keponakan gue juga nonton, katanya, ada lagu kita di film hantu," cerita Armand ditemui di markas GIGI, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (2/2/2010).

Diakui Armand, awalnya GIGI berpikir bahwa Dhani "Pete" Widjanarko, manajer GIGI, yang memberikan izin penggunaan lagu GIGI untuk film tersebut. "Kita pemain urusannya hanya art dan kita lagi ribet mikirin album. Kita kepikiran kalau Pete sudah mengizinkannya, tapi ternyata belum ada izin," lanjutnya.

Dengan adanya peristiwa ini, GIGI menegaskan untuk ke depannya dapat memilih yang sesuai dengan imej GIGI. "Yang jelas bukan selektif tapi yang penting sepakat. Kita harus ketemu sutradara, produser dulu. Dan kalau ada juga yang ingin memakai lagu GIGI haruslah dengan jalur yang semestinya. Kita juga memilih karena harus menentukan imej GIGI," kata Dhani.

"Ini bukan masalah sepele dan kecil. Dan filmnya sudah beredar dan tayang," timpal Dhani.

Lebih lanjut, Armand menegaskan, hal ini harus dilanjutkan ke jalur hukum. Karena dirinya masih melihat film tersebut masih ditayangkan dengan menggunakan lagu GIGI. "Buat kami, kita damai tapi kalau tidak diselesaikan secara hukum. Ini pelecehan terhadap sebuah karya. Harus ada pembelajaran. Gue enggak rela kalau cuma salaman terus selesai," ujar Armand.

Sama halnya dengan Armand, Thomas juga menumpahkan kekesalannya. "Ih gendeng banget nih orang, karena ini kan ada aturannya. Mereka itu seenaknya banget, gila banget nih orang. Ini berarti orang-orang itu meremehkan karya kita," ketus Thomas.  (C9-09)