Pernikahan Lia "Trio Macan" Terancam Batal

JAKARTA, KOMPAS.com - Hubungan istimewa Lia Ladysta, salah satu personel "Trio Macan" dengan Nano, lawan mainnya di film "Hantu Puncak Datang Bulan", terancam bubaran. Rencana melanjutkan hubungan yang lebih serius pun terancam berakhir di tengah jalan. Pihak ketiga disebut-sebut menjadi penyebabnya.

Sabtu pekan lalu, Lia kepergok sedang makan bareng dengan Ivan vokalis Master Band, di sebuah kafe di bilangan, Jakarta Pusat. Pertemuan Lia dengan vokalis grup band asal Sukabumi itu, bukan yang pertama mereka lakukan. 

Ketika dikonfirmasi, Lia tak mengelak bahwa ada kedekatan antara mereka. Lalu apa hubungannya? "Soal hubungan kami ini seperti apa, ya masih sebatas teman saja. Entah kalau nanti," ujar Lia berdiplomasi.

Diakui Lia, apapun bisa terjadi. Ia hanya ingin semua berjalan seperti apa adanya. "Apa pun bisa mungkin terjadi. Saya tidak ingin menafsirkan hubungan kami ini sekarang. Lihat saja nanti,” kata Lia, yang tampil begitu berani beradegan hot dengan Nano, di film horor berbumbu seks itu.

”Kalau suka kan enggak harus melihat beda usia. Namanya juga soal hati dan perasaan tidak bisa dibanding-bandingkan atau disamakan dengan orang lain,” ungkap Lia.

Sejauh ini, hubungan dengan Ivan, hanya sebatas teman. Menurutnya, ia punya kesamaan terlebih soal bermusik. Lia juga mengaku Ivan memberinya pandangan lain soal bermusik.

Sementara itu, Ivan yang ditanya tentang kedekatannya dengan Lia, hanya mengumbar senyum. Diakuinya, Lia orang yang cukup dewasa dan enak diajak ngobrol. ”Yang penting lagi wawasannya tentang musik dan menghadapi penonton saya harus banyak belajar dari dia. Kalau soal yang lebih pribadi saya kira kita lihat saja ke depannya seperti apa. Kalau sekarang ini teman saja...” ucap Ivan.

Saat ditanya apakah Ivan sendiri punya pacar, ia melirik ke Lia yang duduk di sebelahnya, sambil tersipu,”Belum,”jawabnya. Sedangkan Lia yang dikabarkan berpacaran dengan Nano, tak mau bicara banyak tentang kisah kasihnya dengan Nano.”Sudah ya....”katanya sambil beranjak pergi.