Gara-gara Syahwat, Ashley Cole Terancam Dipecat

LONDON, KOMPAS.com — Gara-gara tak bisa mengendalikan nafsu birahi, bek Chelsea, Ashley Cole, terancam dipecat dari Stamford Bridge. Menurut sumber Daily Mail di Chelsea, Cola akan bertemu dengan direksi untuk membicarkan masa depannya di Chelsea.

Sikap manajemen itu muncul menyusul pemberitaan skandal seks Ashley Cole dan kapten John Terry, yang mencoreng citra Chelsea. Sementara itu, Terry ketahuan berselingkuh dengan model Vanessa Perroncel bahwa Cole berubungan intim dengan sejumlah perempuan ketika tim melakoni laga tandang dan tur pramusim. Ini merupakan pelanggaran karena Chelsea melarang pemain membawa tamu ke hotel tim.

Dosa Cole kepada Chelsea bertambah berat setelah terungkap bahwa ketika Chelsea melakukan tur ke Amerika Serikat, musim panas lalu, Cole membawa perempuan ke hotel dan meminta Kepala Humas Chelsea Steve Atkins untuk tutup mulut.

Atas rentetan pelanggaran itu, Chelsea berniat menjatuhkan sanksi denda sebesar 400.000 poundsterling atau sekitar Rp 5,6 miliar. Namun, pemilik klub, Roman Abramovich, melihat pelanggaran Cole harus mendapat ganjaran lebih berat. Abramovich juga telah mengultimatum pemainnya untuk menjaga kelakuan di luar lapangan.

"Ingat, ini adalah orang yang memecat Jose Mourinho dan Adrian Mutu. Ashley mungkin bek kiri terbaik di dunia. Namun, semua pemain diingatkan bahwa tak seorang pun lebih tinggi dari hukum. Batasan telah dibuat dan pemilik telah cukup bersabar," ujar sumber tesebut.

Menambahkan itu, juru bicara Chelsea mengatakan, "Ini adalah masalah pribadi Ashley Cole. Ketika semua yang dituduhkan terbukti dilakukan (Cole) ketika ia telah menjadi pemain Chelsea, ini menjadi urusan internal klub yang akan diselesaikan secara internal juga."

Ketegasan klub ini akan semakin membuat hidup Cole tak nyaman. Pasalnya, tanpa sanksi dari klub pun, Cole sudah mendapat masalah dari istrinya, Cheryl, yang minta cerai setelah mengetahui kelakukan buruk suaminya di luar rumah itu. Cheryl saat ini berada di Amerika Serikat untuk menenangkan diri dan melimpahkan urusan cerai kepada pengacaranya. (DM)