Gesek-gesek Kaleng Bir ke Tubuh, Paris Hilton Dicekal

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com — Akhirnya, sebuah iklan bir yang menampilkan sosialita Paris Hilton dilarang ditayangkan. Iklan itu dianggap kelewat hot dan meremehkan kaum perempuan serta diprotes oleh para konsumen, lembaga pemerintah yang menangani urusan perempuan, dan sebuah agensi pengawas iklan di Brasil.

Dalam iklan yang dipertontonkan di layar kaca dan internet itu, Paris, yang mengenakan baju pendek berwarna hitam, tampak sedang menjilati dan menggesek-gesekkan sebuah kaleng bir buatan Brasil bermerek Devassa tersebut ke tubuhnya, sementara beberapa orang menontonnya lewat jendela.      
       
Grupo Schincariol, produsen bir tersebut, mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis, Selasa (2/3/2010) waktu setempat, perusahaan itu akan mempertahankan iklan tersebut, tapi segera membatalkan rencana itu. Sebuah agensi pengawas iklan, Conar, minggu lalu meminta iklan tersebut dihapus dengan alasan bahwa peraturan yang berlaku di Brasil tidak mengizinkan sebuah iklan bir menampilkan kaum perempuan sebagai obyek sensualitas secara fisik. Secretariat for Women’s Affairs di Brasil juga mengatakan telah menerima keluhan-keluhan mengenai iklan itu.

Banyak iklan bir Brasil menampilkan kaum perempuan mengenakan bikini, tapi di pantai, di mana bikini memang wajar dikenakan. ”Masalah pada iklan (Paris) itu bukanlah mengenai pakaian yang dikenakannya, melainkan karena sensualitasnya,” ujar Eduardo Correia, seorang juru bicara Conar, kepada AP, minggu lalu.

Iklan bir Devassa yang berjudul Bem Loura (Very Blond dalam bahasa Inggris) dan ditayangkan di internet memperlihatkan Paris mengenakan pakaian dalam dan high heels, sedangkan iklannya di pasar swalayan menampilkan Paris mengenakan baju hitam pendek. (AP/ATI)