Dhani: Saya Nyanyi Secara Legal

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pentolan band Dewa 19 dan T.R.I.A.D, yang juga bos Republik Cinta Management, Ahmad Dhani, membantah tuduhan bahwa pihaknya tidak membayar royalti kepada ahli waris pencipta lagu "Madu Tiga", P Ramlee, di Malaysia.

"Sebenarnya bukan urusan saya sebagai penyanyi, saya hanya menyanyi," bantah Dhani ketika ditemui di kediamannya di Jalan Pinang Mas III, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (10/3/2010).

Dhani menekankan, masalah legalitas pemakaian lagu tersebut sepenuhnya merupakan urusan perusahaan publishing yang bersangkutan. "Jadi, di dunia musik international itu tidak ada hubungan antara pribadi ke pribadi, semuanya melalui publishing," terangnya.

Dhani menerangkan lagi dengan memberi contoh. "Contohnya, publishing Melly Goeslaw itu Aquarius Music Publishing. Jadi, kalau orang mau beli lagu Melly Goeslaw, izinnya, letter-nya, suratnya, legalitasnya dari Aquarius Music Publishing," tuturnya.

Sementara itu, untuk lagu "Madu Tiga", Dhani mengaku sudah mendapat izin dari perusahaan publishing bersangkutan. "Tentunya kami sudah mendapat izin dari publishing tersebut, yang memiliki hak cipta sebuah karya lagu," tegasnya. "Jadi, tidak mungkin sebuah lagu dirilis begitu saja tanpa izin. Itu tidak mungkin," tekannya.

Karenanya, Dhani menyayangkan adanya tuduhan yang menyebut ia tak membayar royalti. "Maka dari itu, kalau misalnya tiba-tiba muncul statement-statement (tidak bayar royalti), itu tidak berdasarkan legalitas," tegasnya lagi. (C7-09)