JAKARTA, KOMPAS.com -- Sebagai band yang aktif memperhatikan kondisi di sekeliling mereka, Slank kali ini ikut ambil bagian dalam sebuah kampanye peduli krisis air. Seperti biasanya, Slank tetap menyentil melalui lagu ballad rock.
Diterangkan oleh Bimbim, penggebuk drum Slank, yang bersama rekan-rekan nge-band-nya mengadakan jumpa pers di "markas" Slank, Gang Potlot III, Jakarta Selatan, Rabu (10/3/2010), Indonesia tahun ini ambil bagian dalam Live Earth Run for Water, kampanye peduli krisis air dunia, termasuk Indonesia, yang diadakan oleh Live Earth, sebuah organisasi dunia peduli lingkungan yang menggunakan kekuatan hiburan dalam menjalankan misi. "Indonesia merasa penting untuk menjaga dunia dan, kalau mau bicara musik di Indonesia, mau enggak mau ya bicara Slank," kata Bimbim.
Pada 18 April mendatang, di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Jimbaran, Bali, akan digelar sebuah konser besar dalam rangka kampanye itu. Slank, yang terdiri dari Bimbim, Kaka (vokal), Abdee (gitar), Ridho (gitar), dan Ivanka (bas), dipilih oleh Live Earth untuk menjadi salah satu juru kampanye tersebut dan tampil dalam konser itu. "Campaign ngajak orang supaya care sama air, ini lebih ke save for the water, seperti lingkungan mata air, air tanah yang mulai kotor," papar Bimbim.
Caranya? "Jangka pendeknya, kami bikin lagu 'Krisis Air' dan menyanyikannya pas campaign di Garuda Wisnu Kencana, Bali 18 April nanti. Jangka panjangnya, hasil ring back tone (RBT) 'Krisis Air' ini kami sisihkan untuk Live Earth untuk membuat instalasi air bersih," paparnya lagi.
Agar pesan dalam kampanye tersebut mudah disampaikan dan dicerna, Bimbim dan Kaka mengemas lagu yang dicipta oleh mereka dengan ballad rock. "Lebih ke ballad rock, enggak sweet tapi ballad, karena biasanya untuk campaign lagu ballad cepat nyampe," alasan Bimbim. "Kalau anti-korupsi itu lebih nge-rock, lebih berani. Tapi, kalau buat campaign ini, ballad," sambungnya.
Tak sebatas berkampanye bersama Slank, secara pribadi Bimbim menganggap kerja sama mengampanyekan kepedulian terhadap krisis air tersebut penting. "Mungkin kita enggak ngeh (sadar) ya. Kita sendiri orang Jakarta enggak sadar air tanah kita sudah banyak mengandung ecoli. Orang Jakarta akhirnya mau minum harus beli air kemasan atau air PAM, sudah enggak kenal lagi air sumur," tutupnya.
Selain Slank, dalam konser itu akan tampil pula, Ully Sigar, Nugie, Dik Doank, Efek Rumah Kaca, Superman is Dead, Sherina, Changcuters, Dwiki Dharmawan, GIGI, Glenn Fredly, God Bless, Vidi Aldiano, Maliq & D'Essentials, Saykoji, Bondan Prakoso & Fade2Black, DJ Anton, ALmost D'va, dan Nima. (C7-09)