Inul Daratista Angkat Bicara soal Pencalonannya Jadi Wakil Bupati

JAKARTA, KOMPAS.com — Jika pendangdut Inul Daratista memilih tak mau banyak komentar seputar pencaloan dirinya sebagai balon Wakil Bupati Malang, Jawa Timur, itu karena ia tahu diri. "Saya tidak memberikan klarifikasi yang benar karena enggak ada konfirmasi langsung," ucap Inul saat ditemui di Atrium Senen, Jakarta Pusat, Rabu (17/3/2010).

Kalaupun ia benar-benar dicalonkan untuk jabatan itu, pendangdut berjuluk "Si Goyang Ngebor" itu pasti akan menampiknya. "Kalau dicalonkan saya juga belum berminat," jawabnya.

Soal kabar tersebut, Inul menganggapnya hanyalah gosip semata. Toh, ia cukup tahu diri dengan kemampuannya. "Kalau cari gosip yang positif. Orang sudah tahu kelebihan dan kekurangan saya. Status sekolah saya juga enggak tinggi. Kalau ditawarin saya pasti harus sekolah dulu, agar enggak didemo," katanya.

Sejauh ini, kata istri Adam Suseno itu, dirinya belum pernah mengadakan pembicaraan dengan pihak partai untuk pencalonan dirinya. Kalaupun ada, jelas-jelas ia akan menolaknya. Saat ini, ia  masih menikmati profesinya sebagai seorang penyanyi.

"Saya tahu diri karena tidak mampu, biarlah saya jadi pebisnis dan jadi orang artis. Saya tahu kapasitas saya," kata perempuan yang menekuni bisnis karaoke ini. "Saya tetap komitmen di dunia artis saja, berikan kesempatan pada mereka yang mempunyai kapasitas," sambungnya.

Mengenai kabar yang menyebutkan bahwa ia telah menyiapkan dana sebesar Rp 60 miliar untuk keperluan kampanye, Inul hanya dapat tersenyum mendengar kabar tersebut. "Soal dana Rp 60 miliar lebih baik buat anak yatim sekolah daripada buat kampanye," tandasnya. (C9-09)