Shireen Datang, Mark Mengancam

JAKARTA, KOMPAS.com - Sidang cerai aktor Mark Sungkar dan aktris Fanny Bauty di Pengadilan Agama Jakarta Barat, Rabu (17/3/2010) menghadirkan anak-anak mereka. Tampak adik-kakak Shireen Sungkar clan Zaskia Sungkar datang ke pengadilan. Sayang, seorang anak lainnya, yakni Yusuf Sungkar berhalangan hadir, sehingga sidang harus ditunda. Mark Sungkar sendiri juga tidak hadir.

Menurut Fanny, kedatangan Shireen dan Zaskia adalah atas perintah majelis hakim. Anak-anak itu hanya akan dimintai keterangan seputar perwalian dan bukan menjadi saksi perceraian.

"Anak-anak hanya didengar keterangannya soal perwalian saja, dan itu pun atas permintaan majelis hakim. Tapi sayangnya sidang ini ditunda karena ketidakhadiran Yusuf yang sedang mengikuti ujian semester, karena seharusnya mereka bertiga datang bersamaan," kata Fanny.

Fanny menuturkan, malam sebelum persidangan,  sempat diancam Mark yang akan membuat proses persidangan menjadi lebih lama, "Semalam, dia dengan nada sedikit mengancam mengatakan kalau Shireen, Zaskia dan Yusuf hadir ke persidangan, maka dia akan membuat lama proses sidangnya, kalau perlu sampai ke PT atau MA. Lalu saya katakan, mengapa Mark tidak ngomong secara langsung saja ke majelis hakim. Sudah saya katakan kehadiran anak-anak di persidangan adalah atas perintah majelis hakim," ujar Fanny lagi.

Ditambahkan oleh Fanny bahwa Shireen dan Zaskia memilih tinggal bersamanya dan itu dibuktikan dengan surat pernyataan yang telah dibuat oleh kedua putrinya tersebut.

Sementara Shireen dan Zaskia yang ditemui terpisah seusai persidangan menyatakan, kehadiran mereka di persidangan tadi hanya untuk dimintai keterangan untuk menentukan mereka di bawah asuhan Mark atau Fanny, 'Tadi di persidangan kita ditanya mau ikut siapa oleh majelis hakim," kata Shireen.

Ditambahkan Shireen, papanya kemungkinan merasa kecewa dengan kehadirannya bersama Zaskia ke persidangan, apalagi sebelumnya papanya itu pernah melarang mereka untuk datang ke persidangan, 'Tadi papa cuma bilang kalau bisa anak-anak nggak perlu ikut campur dalam persoalan rumah tangga orangtuanya. Memang tadinya kita juga nggak mau ikut tapi ini kan atas perintah majelis hakim. Mudah-mudahan kita nggak disuruh datang lagi ke sini," ucapnya.

Sebelum meninggaikan kantor pengadilan, Shireen sempat mengungkapkan kesedihannya. "Aku merasa sedih sekali, papa orangnya baik, begitu juga dengan mama. Tapi sayangnya sekarang mereka merasa sucdah nggak cocok lagi dan memutuskan untuk berpisah. Mana ada sih anak yang mau orangtuanya bercerai? Tapi aku nggak bisa paksakan keinginanku. Aku sih berharap kalau mereka menikah secara baik-baik, maka berpisah pun harus baik-baik juga. Aku tetap cinta cdan sayang kepada mereka kok," katanya dengan mata berkaca-kaca. (Warta Kota/san)