Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makin Dicaci, Lia "Trio Macan" Tantang Adegan Lebih "Hot"

Kompas.com - 18/03/2010, 19:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Meski dihujat dan dicaci lantaran penampilan beraninya dalam film Hantu Puncak Datang Bulan, Lia "Trio Macan" mengaku tak gentar. "Itu sudah biasa. Kita tertutup saja dicaci, apalagi tidak tertutup. Jadi kita tak gentar," katanya saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (18/3/2010).

Bagi Lia, cacian ataupun makian terkait penampilannya adalah tantangan yang harus dihadapi. Bahkan, sebagai bentuk perlawanannya, Lia mengaku siap menerima tantangan yang jauh lebih berani. "Kita nyanyi aja dicekal, kenapa juga takut main film. Kalau perlu aku mau adegan yang lebih hot," katanya.

Oh ya? "Buat aku enggak masalah. Diminta bugil, ya tergantung juga, kalau bugil lagi mandi, ya kenapa tidak. Enggak masalah. Itu kan bumbunya (film) dan juga ada di kehidupan sehari-hari. Kalau enggak suka ya, jangan ditonton," kata Lia.   

Setelah kemunculannya di film yang sempat menjadi kontroversi itu, Lia mengaku kebanjiran tawaran, mulai dari FTV hingga layar lebar. Namun, tawaran itu ditolaknya. "Ceritanya enggak cocok. Aku diminta jadi TKI, terus yang bikin berat menerimanya karena aku disuruh mengecat rambutku jadi warna hitam. Mendingan enggak deh. Kan nyari duitnya di sini," ujarnya sambil menunjuk rambutnya yang dicat kekuning-kuningan.

Diakui Lia, ketimbang diminta mengecat rambut, ia memilih untuk menolak main film. "Kan sudah aku bilang, film buat aku cuma selingan saja. Aku lebih mengutamakan menyanyi. Main film cuma untuk senang-senang," ungkapnya.

Ketika ditanya tentang peran yang paling diidam-idamkan Lia bila tawaran akting datang kepadanya, "Aku ingin peran jadi guru ngaji. Aku pengin menunjukkan bahwa aku bisa yang lain. Kalau enggak guru ngaji, ya cari peran yang aneh-aneh. Kalau bugil itu sih sudah biasa," ujarnya enteng. (EH)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com