Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaka dan Pembelajaran dari Foto di Botol Miras

Kompas.com - 23/03/2010, 19:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Vokalis band Slank, Kaka, merasa "dikadali" (dikerjai) oleh pihak Cawan Mas, yang secara diam-diam memasang foto pria berambut keriting itu pada label minuman keras (miras) dengan tiga rasa yang beredar di Manado. Namun, Kaka, yang mengaku sudah lama bersih dari miras, menganggap kejadian tersebut sebagai pembelajaran baginya.

 

"Ini dari kacamata pergaulan, aku ngerti efeknya. Aku menganggap ada pembelajaran. Kalau di pergaulan, ini jatuhnya sudah culas," ujar Kaka dalam jumpa pers yang digelar di "markas" Slank, Jalan Potlot III, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (23/3/2010).

 

Menurut Kaka, dalam catatan pergaulan hidupnya, siapapun yang culas akan sulit diterima. "Kalau orang culas di Potlot itu sangat tidak diterima," ujarnya lagi.

 

Bagi Kaka, apa yang dilakukan oleh produsen minuman keras asal Manado (Sulawesi Utara) itu juga sudah merusak citra positif yang dibangun oleh Kaka bersama teman-temannya dalam Slank. "Memang benar ini merusak imej yang sudah dibangun bertahun-tahun dan ini seperti menusuk dari belakang," tekannya.

 

Bahkan, Kaka terpaksa menanggung beban moral karena kasus tersebut. "Cerita di balik ini, setelah dapat kabar dari Manado, Rossa (Ketua Slankers Manado) sedih, selain juga shock, walaupun sudah diyakinin sama Bunda (Iffet Sidharta, Manajer Slank). Akhirnya, aku kan (merasakan) beban moral," sambungnya.

 

Kaka mengaku pula, ia juga mendapat sindiran dari rekan-rekannya. "Aku juga kalau ketemu anak-anak sering disindir, 'Ka, lo dibayar berapa?'," ceritanya. "Boro-boro dibayar, kalau dibayar mungkin gue sudah ganti mobil. Tapi, mobil gue tetap gitu-gitu aja," lanjutnya dengan mengulang jawabannya atas sindiran itu.

 

Karena itu, Kaka berusaha meyakinkan para Slanker agar tidak salah paham atas kasus yang menimpanya. "Buat Slankers, kami tidak terlibat apapun, tidak menyetujui apapun dari yang tertulis di botol itu. Teman-teman Slanker ngerti lah, karena bukan jalan Slank seperti ini," pesannya. (FAN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau