Di beberapa daerah di Jabar, nama Ohang lumayan dikenal. Penampilannya saat pentas di acara hajatan sering direkam orang. Salah satunya saat dia melawak bersama Ki Jenong di Majalengka. Hasil rekamannya dijual dalam bentuk VCD bajakan.
”Saya enggak dapat apa-apa dari ’situ’. Paling-paling nama saya dipromosikan secara gratis, tetapi malah bikin ribet. Gara-gara VCD itu, orang tahunya partner melawak saya Ki Jenong, padahal biasanya saya main bersama Aep,” kata pelawak yang piawai menembang lagu-lagu Sunda itu.
Selain menjadi pelawak, Ohang juga penyanyi lagu-lagu Sunda. Setidaknya, dia sudah mengeluarkan tiga album Sunda, yakni Luntang Lantung (2001), Dagang Sorak (2002), dan Bobotoh Persib (2007).
”Tahun ini saya ingin mengeluarkan single atau album, tetapi enggak tahu kapan,” kata lulusan Sekolah Menengah Karawitan Indonesia 10 Bandung ini.