SURABAYA, KOMPAS.com - Artis seksi Julia Perez (Jupe) kembali bikin heboh. Kali ini, pemilik nama asli Yuli Rahmawati ini mengklaim telah dilamar oleh delapan partai koalisi untuk menjadi calon Bupati Pacitan dalam pemilihan Kepala Daerah Desember 2010.
Delapan partai pelamar itu, seperti yang disebut Jupe, adalah Partai Hanura, PAN, Partai Karya Peduli Bangsa, Partai Demokrasi Pembaruan, Partai Patriot, serta tiga partai nonparlemen, masing-masing Partai Bulan Bintang, Gerindra, dan Partai Keadilan dan Persatuan.
Jupe mengaku, lamaran dari para pimpinan partai di Kabupaten Pacitan itu dia terima Selasa (23/3/2010) lalu. Karena lamaran itu pula, Jupe menyatakan siap bertarung dalam Pilkada di daerah kampung kelahiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.
“Jadi, karena ini saya anggap sebagai amanah, maka saya tak bisa lain kecuali menerima permintaan mereka itu. Saya harap bisa memberi yang terbaik buat masyarakat Pacitan,” tutur Jupe kepada Surya, Jumat (26/3/2010) malam.
Meski kelahiran Jakarta, dalam darah Jupe rupanya mengalir darah Jawa Timur, karena kakeknya kelahiran Madiun. “Saya juga belum pernah ke sana (Pacitan). Tapi, saya banyak mengikuti perkembangan daerah itu. Dan saya juga mendapat banyak informasi terbaru mengenai Pacitan,” ungkap pelantun tembang Belah Duren ini.
Menurut Jupe, untuk memimpin suatu daerah, khususnya Pacitan yang tak lain juga kampung kelahiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tidak cukup hanya mengandalkan kepintaran.
“Lihat saja, selama ini yang memimpin Pacitan saya yakin orang-orang pintar dan pilihan. Tapi, ada juga salahnya. Jadi yang penting adalah bagaimana memanfaatkan kepintaran itu untuk berstrategi demi kemajuan Pacitan yang selama ini dikenal sebagai daerah miskin agar bisa lebih baik,” paparnya.
Meski diakui tidak mudah, namun Jupe optimistis bisa mengemban amanah yang diberikan padanya nanti jika terpilih sebagai Bupati Pacitan. “Kita kan sudah merdeka selama 65 tahun. Artinya di daerah itu (Pacitan) sudah berjalan sistem pemerintahan seperti di daerah lain. Ini tentu lebih mudah. Tinggal bagaimana meneruskan apa yang sudah ada dan memotivasi masyarakat untuk turut terlibat membesarkan daerahnya,” cetus bintang film Nagabonar Jadi 2 dan Bukan Cinta Biasa ini.
Wanita kelahiran 15 Juni 1980 ini menambahkan, salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pendapatan daerah Pacitan adalah dengan mengeksploitasi objek wisata andalan di kawasan selatan Jatim itu. “Pacitan itu punya pantai yang indah, juga ada situs gua terbesar di Asia. Ini modal utama yang belum disentuh secara optimal,” bebernya.
Dengan pengalamannya sebagai artis yang sering berinteraksi dengan media, Jupe akan memberi porsi ekspos objek wisata Pacitan secara besar-besaran untuk menarik perhatian wisatawan mancanegara. “Semoga dengan otak saya yang standar ini bisa digunakan untuk memberi kontribusi positif bagi Pacitan,” tuturnya merendah.
Soal image seksi yang selama ini menempel dalam setiap langkahnya, artis yang sempat masuk nominasi 100 wanita terseksi versi majalah FHM dan Maxim ini juga yakin bisa ditepis dengan langkah-langkah positif saat menjadi Bupati Pacitan nanti. Jupe siap pula menanggalkan atribut keseksiannya.
“Insya Allah nanti saya buktikan kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kalau saya bisa memimpin Pacitan,” tandas Jupe yang belakangan sibuk mengelola sekolah anak-anak.
Disinggung tentang dana yang bakal disiapkan untuk memuluskan langkahnya dalam pilkada Pacitan, Jupe enggan menjelaskan. “Itu masalah pribadi, Bang. Lagipula ini kan masih dalam tahapan penjaringan. Pertemuan kemarin itu belum sampai membahas soal itu (dana),” pungkasnya.
Pernah Merapat
Hingga tadi malam, belum ada pimpinan dari delapan partai di Pacitan seperti yang diklaim Jupe itu yang bisa dihubungi, terkait keseriusan mereka mencalonkan artis panas itu dalam Pilkada Desember 2010 mendatang.
Secara terpisah, Sekretaris DPD Gerindra Jatim Drs Junaedi Apt ketika dihubungi mengatakan, dirinya belum menerima informasi jika Jupe akan diusung partainya dalam Pilkada Pacitan. Namun, dia mengakui bahwa artis seksi itu pernah muncul di rapat anggota dewan dan kader Partai Gerindra se-Indonesia di Hambalang, Bogor, akhir Februari lalu.
“Tapi, hasilnya bagaimana kami juga belum tahu. Pilkada Pacitan kan masih jauh,” jelas Junaedi ketika dihubungi via ponselnya, Jumat (26/3) malam.
Junaedi menjelaskan, di Partai Gerindra, untuk urusan pilkada memang tidak sama dengan parpol lain. Karena di Partai Gerindra tidak ada proses penjaringan maupun penyaringan yang dilakukan DPC maupun DPD. Semua tahapan pilkada ditangani Tim Seleksi Pilkada DPP yang diketuai langsung oleh Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sedangkan tugas DPC dan DPD hanya mengamankan keputusan tim pilkada tersebut.
Dalam acara rakornas di Bogor tersebut, lanjut Junaedi, sejumlah artis ikut hadir. Di antaranya, Emilia Contessa, Denada, Ayu Azhari, Jamal Mirdad, dan Rachel Mariam (dua artis terakhir adalah anggota Fraksi Gerindra DPR).
“Ketua (Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Gutfan Arif) juga kenal dengan Jupe. Karena saat pertemuan di Bogor dikenalkan oleh Rachel Mariam. Tapi, kata ketua, belum ada informasi kalau Jupe mau maju pilkada di Pacitan,” jelasnya.
Sedangkan Ketua Tim Pilkada DPD Partai Hanura Jatim, Sudjatmiko, juga mengaku belum mendengar informasi jika Jupe bakal menggunakan Partai Hanura sebagai salah satu kendaraannya dalam Pilkada Pacitan. Namun, jika Jupe memang serius, maka akan dipertimbangkan Partai Hanura. Prinsipnya, Partai Hanura siap mengusung tokoh yang benar-benar dikehendaki masyarakat.
“Kalau dia memang serius, kita akan pertimbangkan. Tapi, dia tetap harus mengikuti tahapan dan mekanisme partai. Sebagai artis, dia cukup populer, apakah itu juga diimbangi elektabilitas yang tinggi, ya biar survei nanti yang membuktikan,” terang Wakil Ketua DPD tersebut.
Sementara itu, DPW PAN Jatim sama sekali belum mendengar kabar soal niat Jupe tersebut. “Sampai sekarang belum ada informasi dari DPD. Mungkin itu masih sebatas wacana teman-teman yang ada di sana,” terang Agus Maimun, Wakil Sekretaris DPW PAN Jatim. (pra/dos/wan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.