Cici Tolak Tawaran Bukan karena Takut Jupe

JAKARTA, KOMPAS.com — Cici Paramida diberitakan masuk bursa orang-orang yang akan dicalonkan menjadi bupati dan wakil bupati atau wabup Pacitan, Jawa Timur, dan kemudian gagal dalam seleksi menjadi calon bupati dan wabup itu. Namun, Cici memiliki penjelasan tentang apa yang sebenarnya terjadi.

Cici mengaku belum siap untuk dicalonkan, bukan gagal dalam seleksi. "Saya ingin tegaskan di sini bahwa saya pernah menerima tamu itu, tim sukses dari Pacitan, yang ingin mengusung saya jadi bupati dan wakil bupati Pacitan. Tapi, saya mengatakan ketidaksiapan saya. Saya keberatan karena saya tidak mau nama saya disejajarkan dengan artis lain yang menyatakan kesediaannya," terang Cici, yang mengadakan jumpa pers di Jakarta, Jumat (2/4/2010).

Dia mengakui bahwa sebetulnya tawaran itu datang kepadanya tak cuma dari satu partai. Ia pun menganggap tawaran tersebut sebagai sebuah penghormatan baginya. "Mungkin kalau saya siap, bersedia. Itu adalah satu penghargaan atau nilai bahwa saya dipercaya untuk memimpin suatu daerah. Tapi, di sini, saya harus mendalami dulu soal wilayah dan aspek lainnya dari Pacitan. Sejak itu juga saya tegaskan, saya tidak bersedia," terangnya lagi. "Saya dipercaya dan dianggap mampu. Mungkin mereka melihat ingin adanya satu pembaruan dari bupati dan wakil bupati dari seorang public figure. Tapi, menurut saya, tidak semudah itu karena perlu pendalaman," lanjutnya.

Cici membantah bahwa ia menolak karena takut bersaing dengan artis Julia Perez yang dicalonkan menjadi bupati Pacitan. "Tidak, saya tidak berpikiran untuk terjun ke dunia politik. Seperti yang disebutkan dari awal, ini ketidaksediaan saya untuk menjadi bupati dan wabup. Saya juga bukan enggak percaya diri, melainkan belum siap. Saya sudah katakan tadi dari awal, saya berterima kasih atas penghargaan itu, tapi harus ada potensi dari intelektual kita dari berbagai aspek. Jadi, saya tidak siap, bukan masalah daerahnya. Ini hanya ketidaksediaan saya," tegasnya. (C9-09)