Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukul Bikin Lagu Anak

Kompas.com - 05/04/2010, 18:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tukul Arwana, seperti rata-rata orang lain, juga memiliki kenangan tentang lagu anak. Tukul juga memiliki sebuah lagu anak, yang dia ciptakan sendiri dan akan dirilis.

"Pada hari Minggu ku turut ayah ke kota... Naik delman istimewa, ku duduk di muka...," itu sebagian lirik lagu anak, "Naik Delman", yang ada dalam kenangan lelaki bernama asli Riyanto ini. Pria asal Semarang, Jawa Tengah, ini menyanyikan sepenggal lirik lagu tersebut sebelum memandu acara peluncuran album rekaman Bintang Imut Volume I, hasil kerja sama Yayasan Cita Abdi Bangsa dan Shine Enterprise, belum lama ini.

Album itu berisi 10 lagu dan dinyanyikan oleh sejumlah anak asal Bali berusia 3 sampai 10 tahun. Temanya juga macam-macam, mulai dari belajar membaca, ingin menjadi pilot, hingga rasa syukur kepada orangtua.

"Lagu anak zaman sekarang ini beda dengan zaman kita. Dulu, kita diajar menghormati orangtua, bersyukur kepada Tuhan, keindahan alam, dan banyak lagi. Makanya, perlu sekali kita menggali lagu-lagu yang pas untuk anak," kata Tukul, yang suka berseru "Kembali ke... laptop" ini.

Menurut Tukul, anak haruslah tetap menjadi anak, tidak usah dipaksakan menjadi bintang dengan mengorbankan masa kecilnya. Agaknya itu juga yang mendorong Tukul untuk mencipta sendiri lagu untuk anak.

Irama lagu anak ciptaan Tukul sedikit reggae. Syairnya sederhana. "Minum susu sendiri... gosok gigi sendiri... Itu sebagian syairnya. Jadi, anak diajar untuk mengerjakan semuanya secara mandiri. He-he...," terangnya.

Tukul mengaku mendapat ide mencipta lagu anak tersebut dari pengamatannya atas kenyataan bahwa banyak lagu anak yang tidak sesuai dengan keperluan kejiwaan anak. "Lho, aku ini sayang benar dengan anakku. Makanya, aku ciptakan ini. Tunggu tanggal mainnya ya," katanya lagi. (ANT/ATI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com