Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah di Balik Sakit Otot Kaki Manohara

Kompas.com - 06/04/2010, 18:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kalau Manohara Odelia Pinot (18) lebih sering mengenakan sepatu berhak tinggi dan runcing (high heels), itu bukan karena alasan fashion semata. Ia merasa tak nyaman karena kakinya sakit kalau mengenakan sepatu bersol tipis dan rata (flat shoes) alias sepatu teplek.

Kisah sang model yang baru main satu sinetron seri dan jadi model dalam sebuah klip video ini, rasa sakit itu merupakan akibat dari sering mengenakan high heels dalam kurun waktu yang panjang. "Mano sudah suka pakai sepatu berhak (tinggi) dari kecil, mungkin waktu Mano umur 13 tahun," tutur perempuan bertinggi tubuh 170 cm ini.

Lantaran kebiasaan mengenakan high heels dalam kurun waktu yang lama, otot achiles pada kaki Mano memendek. Dengan kondisi otot achiles-nya yang demikian, "My achiles tendon streched (teregang) kalau pakai (sepatu) teplek, jadi sakit (pada bagian belakang atas pergelangan kaki)," ungkap wanita yang lahir di Jakarta pada 28 Februari 1992 ini. "Sakitnya enggak sampai nangis-nangis, sih. Tapi, lebih comfort (nyaman) aja kalau pakai sepatu berhak," sambungnya.

Sepatu, terutama high heels, merupakan barang yang paling diburu oleh Mano ketika berbelanja produk-produk fashion. "I'm a big fan of shoes. Mungkin, my weakness, sepatu," akunya. Namun, akunya lagi, koleksi sepatunya, "Enggak banyak-banyak banget sih."

Dalam berbelanja produk-produk fashion, Mano tak memasang target. "Kalau shopping, paling enggak boleh bikin target. Mano beli apa yang Mano benar-benar suka dan I know I will wear for long time," ucapnya. "Kalau yang kita suka, kita butuh, it helps," imbuhnya dengan diplomatis soal mendulukan yang ia suka atau yang ia butuhkan.  

Sepatu favorit Mano adalah karya Christian Louboutin, salah satu desainer sepatu ternama dari Perancis. "Mano pilih enggak cuma karena desainnya, tapi juga karena nyamannya," ujar Mano, yang high heels-nya paling tinggi 15 cm. "Banyak sepatu mahal dari luar negeri, tapi enggak nyaman," tekan Mano, yang menyukai perhiasan dari berlian karena nilai jual kembalinya bagus. (ATI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau