Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maria Eva Sempat Dipinang Jadi Kepala Daerah Juga, Loh...

Kompas.com - 09/04/2010, 08:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Anda masih ingat dengan pedangdut Maria Eva, kan? Nah, di tengah maraknya penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) di sejumlah wilayah di Tanah Air,  nama Maria Eva pun bakal ikut serta meramaikan bursa calon kepala daerah.

Pedangdut yang pernah menghebohkan panggung perpolitikan negeri ini lantaran video mesumnya dengan mantan anggota DPR RI dari Partai Golkar, Yahya Zaini, kabarnya telah dipinang sejumlah partai untuk ikut menyemarakkan bursa pilkada. Benarkah?

"Tawaran yang datang ke aku itu ada tiga partai, tetapi aku menahan diri dulu, deh," ujar Maria ditemui di bilangan Pakubuwono, Jakarta Selatan, Kamis (8/4/2010).

Bukan tak tertarik dengan tawaran menggiurkan itu, tetapi diakuinya, ia merasa perlu mengumpulkan amunisi terlebih dahulu sebelum terjun sebagai pejabat di pemerintahan. "Sekarang aku diam dulu sebab semua ada waktunya. Kalau sekadar masuk partai, itu sangat gampang, aku punya massa banyak. Tapi, kan, tidak semudah itu," aku pedangdut yang pernah menjabat Wakil Bendahara DPP AMPI itu.

Saat ini, diakui perempuan kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur, 21 Februari 1979, itu, ia hanya ingin fokus dulu untuk merampungkan S-2-nya di Universitas Krisdwipayana, Jakarta. "Aku ambil Jurusan Marketing. S1-nya dulu ambil Ekonomi Manajemen. Dengan kuliah, aku akan punya modal untuk (pilkada) nanti," ujar Maria Eva.   

Jika semuanya sudah siap, Maria mengaku siap melenggang mencalonkan diri menyusul keberhasilan sejumlah selebriti yang telah memangku jabatan di pemerintahan, seperti halnya aktor Dede Yusuf yang kini menjabat Wakil Gubernur Jawa Barat dan Rano Karno (Wakil Bupati Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten periode 2008-2013).

Maria mengaku rela meninggalkan dunia keartisan yang telah membesarkan namanya. "Kalau bicara sayang atau tidak, kita harus mengorbankan salah satunya. Tetapi, ini keputusan yang harus saya ambil. Aku akan tinggalkan dunia seni. Namanya waktu, usia memaklumi, banyak generasi kita yang masih muda. Dunia seni buat aku adalah hobi," katanya. (C9-09)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau