Acha Tak Lagi Ingin seperti Bule

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemain film yang juga penyanyi, Acha Septriasa, pernah ingin memiliki kulit putih seperti para perempuan bule. Namun, kini ia percaya diri (PD), bangga, dan bersyukur memiliki kulit cerah kaum wanita wilayah tropis.

"Saya dulu pas masih kecil kurus banget. Udah gitu, warna kulit saya gelap banget, enggak secerah sekarang ini," kenang Acha, yang baru didapuk menjadi brand ambassador salah satu produk sabun mandi, di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (20/4/2010). "Saya pernah ngidamin kulit putih," sambungnya.

Tetapi, kini ia tidak lagi begitu. "Dengan kulit saya, kulit perempuan Indonesia yang terawat dan sehat, saya jadi lebih percaya diri. Meskipun enggak putih pucat, yang penting bersih, berkilau, dan sehat," katanya.

Lanjut bintang film Menembus Impian ini, ia merasa beruntung memiliki warna kulit perempuan Indonesia. "Walaupun enggak punya kulit seputih kulit orang-orang bule, wanita Indonesia punya kelebihan, bisa mencocokkan kulitnya dengan baju apa pun dan punya kulit yang diidam-idamkan oleh orang-orang dari wilayah subtropis," katanya lagi.

Acha pun tak lupa membagi kiat suksesnya dalam merawat kulit. "Untuk menjaga kecantikan, yang kulitnya sawo matang sebenarnya enggak sulit ya. Sebenarnya, cukup dengan sabun dan mandi yang bersih. Justru, dengan begitu, kulit akan lebih bersih dan sehat," jabarnya.

Hasilnya? "Sekarang mungkin aura saya sudah lebih keluar. Potensi saya dan ke-PD-an saya sudah saya gali, dan mungkin karena saya sudah terbiasa dengan sorotan kamera, akhirnya aura saya lebih keluar," paparnya.

Karena itu, Acha bersyukur dengan hasil perawatan kulit yang dijalaninya. "Itu yang harus saya syukuri. Semakin saya bersyukur, saya semakin merasa kelebihan saya itu akan memancarkan aura. Nah, itu dia yang saya dapat," tutupnya. (FAN)