Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FPI: Ini Penghinaan

Kompas.com - 05/05/2010, 13:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Film Menculik Miyabi dipastikan akan segera tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis (6/5/2010). Meski ditegaskan produser Maxima Pictures, Ody Mulya Hidayat, film ini jauh dari kesan film vulgar dan hanya merupakan film komedi, tetap saja mendapat penolakan dari Front Pembela Islam (FPI), yang sejak awal memang paling vokal menentang penayangan film yang dibintangi Maria Ozawa alias Miyabi itu.

"Dari semalam kita sudah mendengar bahwa film itu segera tayang. Ini jelas keterlaluan," tegas Ketua Bidang Ekonomi FPI Mustafa Embong saat dihubungi Kompas.com melalui telepon genggamnya di Jakarta, Selasa (4/5/2010).

 

"Mereka tahu masyarakat menentang, tapi karena mereka rakus uang dan seks, maka mereka memasukkan orang ini (Miyabi) ke Indonesia. Ini jelas melawan apa yang sudah kita tentang," imbuh Mustafa.

 

Sikap tegas yang dinyatakan perwakilan FPI ini mengacu pada perjanjian awal yang disepakati bahwa film Menculik Miyabi batal tayang. "Mereka enggak bisa dipercaya, di satu sisi mereka pernah bilang batal. Ini suatu penghinaan," seloroh Mustafa.

 

Dikatakan Mustafa, meski Menculik Miyabi sudah dinyatakan lolos sensor oleh Lembaga Sensor Film (LSF), hal tersebut tidak akan memengaruhi sikap tegas FPI. "Ya mereka boleh berkelit (sudah disensor), tapi sikap kita sudah final untuk menolak karena dia aktris porno. Bahkan, Kementerian Budaya juga sudah melarang," jabar Mustafa.

"Karena apa? Ini menyinggung perasaan banyak pihak, termasuk ormas-ormas Islam. Apalagi, kita mempertahankan budaya santun dan menolak porno aksi," sambungnya. (FAN/EH)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com