The Rollies: Cuma Tak Mainkan Alat Negara

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pemandangan tak lazim pernah terjadi pada band legendaris The Rollies pada 1973 . Mereka memainkan alat-alat musik tradisional gamelan, dari saron hingga kenong. Masuk ke era modern, akankah The Rollies, yang berniat kembali ke industri musik Indonesia, bergaul lagi dengan alat-alat musik itu? 

"Kami akan seperti dulu, bikin musik pakai gamelan dan orkestra. Nah, kami ingin itu terjadi lagi," jelas peniup trombon dan flute The Rollies, Benny Likumahua, ketika ditemui oleh Kompas.com usai latihan di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (19/10/2010). 

Menurut Benny, ia dan kedelapan personel lain The Rollies, yaitu T.Z Iskandar (saksofon, vokal), Oetje F Tekol (bas), Jimmie Manoppo (drum), Abadi Soesman (keyboard), Masri (gitar), Hendro (terompet), Guswin (vokal, pengganti almarhum Gito Rollies), dan Alfredo (vokal, pengganti almarhum Delly), berniat membuat konser yang mengombinasi alat-alat musik tradisional itu. "Kami akan bikin konser dengan gamelan yang di-combine dengan musik rock. Tapi, yang main kami sendiri. Itu nilai plus kami. Kami bisa mainin semua alat musik, kecuali alat negara," tutur Benny berbumbu canda. 

Aku Benny, The Rollies memang tidak bisa lepas dari alat-alat musik tradisional dan alat-alat musik elektronik model lama. "Seperti James Brown, teknologi boleh maju, dia (James) tetap maju dengan alat musiknya. Kami juga begitu. Ini kan (alat-alat musik digital) hanya Japanese dan American toys," sindir Benny. (FAN)