Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vina: Genit dan Centilnya Masih Kok

Kompas.com - 21/05/2010, 21:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Diva pop Indonesia, Vina Panduwinata, yang dikenal memiliki warna vokal yang merdu nan centil saat menyanyikan lagu "Burung Camar" pada era 1980-an, nyaris kehilangan ciri khasnya itu di album terbarunya, Kekuatan Cinta

Kini, pada tahun 2010, kecentilan itu diaransemen oleh Vina menjadi lebih jazzy dan dewasa, seiring perkembangan usianya yang memasuki umur 51 tahun. "Ada satu nuansa yang berbeda. Biasanya orang berpikir saya identik dengan ini (vokal centil), tetapi di album ini ada sesuatu yang berbeda," jelas Vina saat peluncuran album Kekuatan Cinta di Jakarta, Jumat (21/5/2010). 

Tak bisa ditampik, jika perubahan mendasar pada warna vokal Vina disebabkan bertambahnya usia yang memasuki setengah abad. "Kalau dulu centil, sekarang kami bikin broadway. Kalau dulu genit, sekarang kami bikin jazzy. Ini lebih lengkap karena dia bisa mengaransemen dirinya sendiri," kata pencipta lagu, Ria Prawiro.

Menurut Ria, karakter vokal centil Vina bukan berarti dihilangkan sama sekali di album yang memuat 13 lagu baru, antara lain "Kekuatan Cinta", "Lewati Badai", "Cinta yang Terakhir, "Gadis Gincu", dan "Cerita Kita". "Ini adalah asa baru buat Vina dengan mengeluarkan kecentilannya seperti umur 20 tahun dan di sinilah Vina mengungkapkan rasa cintanya kepada Tuhan," ungkap Ria. 

Begitu pula dengan Vina, dia menjamin ciri khasnya itu akan tetap ada di album terbarunya. "Genit itu tidak pupus, tetap ada di beberapa lagu. Seperti saat saya nyanyi Burung Camar itu saat umur 25 tahun. Nah, di album ini ada 'Gadis Gincu' yang dibikin Ria tahun 1980-an yang atmosfernya enggak beda sama 'Burung Camar'. Nah, sekarang saya bawakan pada 2010 dengan caranya saya di umur sekarang dengan aransemen Mas Koko (music director, Bambang Wijanarko)," ulas Vina. 

Masih kata Vina, "Jadi kalau ditanya menjaga kegenitan itu sudah dari sananya, tetapi sesuai berjalannya waktu sudah enggak mungkin segenit umur 20 tahun."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com