30 Menit ke Pelaminan Dian Sastro

JAKARTA, KOMPAS.com - Antrean panjang mengular menjadi pemandangan bagi para tetamu pasangan pengantin pemain film yang juga bintang iklan Dian Sastrowardoyo dan pengusaha muda Maulana Indraguna Sutowo, di malam resepsi yang menggunakan adat Jawa tersebut.

Dihajat di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (22/5/2010), sejak pukul 19.30 WIB tamu-tamu undangan berdatangan dan mulai memasuki ruangan dan mengantre untuk bersalaman dan mengucapkan selamat kepada pengantin baru yang telah melangsungkan akad nikahnya pada Selasa (18/5/2010) lalu di Ballroom, Hotel Dharmawangsa Jakarta.

Tak kurang dari dua ribuan tamu undangan langsung berbaris rapi sejak di depan meja registrasi tamu sambil berjalan pelan tapi pasti menuju panggung pelaminan yang sama sekali belum terlihat letak pastinya. Pasalnya, untuk sampai di tempat pelaminan Dian-Indra, para tamu undangan harus melewati tiga bagian ruangan yang berbeda.

Ketiga ruangan itu seperti sengaja didesain sedemikian rupa. Misalnya saja untuk bagian di ruangan pertama, begitu para undangan memasuki ruangan, JJC pun disulap layaknya sebuah hutan nan asri dengan kekayaan alamnya. Langit-langit JCC pun ikut dihiasai tanaman rambat, sementara di tengah ruangan itu para tamu bisa melihat sebuah piramida buah-buahan menjulang tinggi yang diartikan sebagai simbol kemakmuran. Di ruang ini, alunan musik gamelan menjadi hiburan di awal antrean.

Setelah melewati ruang pertama, para tamu undangan selanjutnya akan memasuki sebuah lorong yang didesain sedemikian rupa layaknya ruang tamu empunya hajatan yang tertata apik dengan berbalut kain keemasan dan merah hati yang menjadi sekat sepanjang lorong. Ukiran kayu jati berupa lemari dan meja bufet dari Jepara menjadi penghias di lorong itu, suasana perjalanan menuju pelaminan pun lebih seakan ada di tengah galeri pameran furnitur kayu jati.

Baru melewati kedua ruang tersebut, setidaknya tamu undangan sudah menghabiskan waktu selama 20 menit sebelum memasuki ruang utama hajatan bintang film Ada Apa Dengan Cinta? (AADC), dan Pasir Berbisik tersebut.

Di ruang utama inilah setidaknya pelaminan megah Dian-Indra yang didukung latar belakang rumah joglo dan ornamen batik setinggi tujuh meter sudah mulai tampak sejak di bibir pintu masuk ruangan. Dapat terlihat pula bagaimana sepasang pengantin itu diantre ribuan kerabat, sahabat, keluarga, kolega hingga rekan bisnis untuk sekadar mengucapkan selamat menempuh hidup baru.

Meskipun pelaminan sudah terlihat di depan mata, para tamu undangan masih harus bersabar agar bisa naik ke atas pelaminan. Tak jarang para tamu yang mengantre memilih keluar dari antrean begitu panitia resepsi Dian-Indra menawarkan agar para tetamu untuk menikmati jamuan santap malam yang sudah disediakan.

Akhirnya antrean itu pun berakhir setelah berjalan merayap menuju pelaminan selama 30 menit. Namun, rasa kesal dan pegal itu segera sirna begitu Dian dan Indra menyapa tamu-tamunya dengan hangat. "Terimakasih ya sudah datang, mohon doanya ya," ungkap Dian yang terlihat seperti putri keraton malam itu.

Foto-foto pernikahan Dian Sastro di: KOMPAS IMAGES