Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inul Pernah Ditolak di Malaysia

Kompas.com - 24/05/2010, 12:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana konser pedangdut Inul Daratista di Malaysia kembali mendapat batu sadungan. Ia dikabarkan kembali dicekal. Sebelumnya, penolakan juga terjadi ketika konser Inul bertajuk "Billed Konsert Inul Live" di Johor Bahru, Malaysia, pada 10 Juli 2008. Konser dibatalkan karena petugas distrik Jaafar Awang menolak menerbitkan izin. Kala itu Inul meminta alasan yang jelas dari pihak berwenang Malaysia terkait pembatalan konsernya di Stadion Tan Sri Haji Hassan Yunos di Larkin, Johor Bahru, itu.

Inul bukan wajah baru bagi publik Malaysia. Goyang ngebor Inul telah dikenal oleh publik Malaysia setelah dia menggelar konser di pertengahan tahun 2005 dan tahun 2007. Konser Inul di Malaysia biasanya juga mendatangkan band-band lokal, termasuk penyanyi Candy.

Media massa Malaysia kala itu memberitakan bahwa pemerintah kota Kuala Lumpur sesuai anjuran polisi menolak memberikan izin kepada penyelenggara konser Inul dengan alasan keamanan.

Pelarangan Inul tampil di Kuala Lumpur itu merupakan dampak dari protes sayap organisasi generasi muda Partai Islam se-Malaysia (PAS) yang dikenal sebagai organisasi garis keras. Organisasi ini mengkritik izin konser Inul di Kuala Lumpur karena, menurut mereka, penampilan Inul tidak dapat diterima oleh warga lokal.

Ketua Federal Territory PAS Youth, Kamaruzaman Mohamad, mengatakan dirinya telah membaca berita di surat kabar mengenai rencana penampilan Inul di Stadion Bukit Jalil. "Kami konsisten dengan prinsip kami yang menganggap penyanyi Inul memiliki citra negatif di Indonesia dan penampilannya tidak cocok untuk negara Islami seperti Malaysia," ujarnya.

Kamaruzaman mengatakan, kelompoknya sangat kecewa ketika pihak berwenang mengizinkan konser Inul. "Kami telah mengirimkan sejumlah pernyataan dan memorandum, namun pemerintah tidak memperhatikan saran kami," ujarnya. (Warta Kota)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com