Andi Meriem Akan Dimakamkan Bersama Para Raja

JAKARTA, KOMPAS.com — Penyanyi yang dikenal dengan julukan "Mutiara dari Selatan", Andi Meriem Mattalata (52), yang meninggal pada Jumat (4/6/2010) di Belanda, sekitar pukul 22.00 waktu setempat atau Sabtu (5/6/2010) dini hari, menurut rencana akan dimakamkan di tanah leluhurnya.

"Ada pemakaman keluarga besar dari ayah mertua saya (ayah Andi Meriem), di kompleks pemakaman raja-raja Barru (Sulawesi Selatan), dan memang sudah pasti di situ dimakamkan," terang kakak ipar Andi Meriem, Agung Saifullah, saat ditemui di rumah duka, di Villa Cinere Mas, Cinere, Depok, Jawa Barat, Sabtu (5/6/2010).

Menurut Agung, vokalis yang tenar pada era 1980-an bersama pencipta yang juga komposer, Guruh Soekarno Putra, itu sudah diamanatkan para leluhurnya untuk dimakamkan di Barru. "Ini sudah jadi petuah terakhir dari orangtua kami bahwa harus dimakamkan di situ karena sejak dari nenek moyang kami makamnya di situ," ulas Agung.

Jika tak ada aral melintang, jenazah Mer, sapaan Andi Meriem, akan tiba di Indonesia pada Senin (7/6/2010) pekan depan. "Pulangnya insya Allah pakai pesawat Garuda hari Senin. Insya Allah keluarga di sana (Den Haag, Belanda) mengantar, dan teman dekatnya yang di Perancis juga akan mengantar," kata Agung.

Setibanya di Jakarta, jenazah Mer akan terus diterbangkan ke Maros, Makassar, Sulawesi Selatan, dan melanjutkan perjalanan darat tak kurang dari tiga jam menuju Kabupaten Barru. "Ya nanti insya Allah kita akan mencari penerbangan yang tercepat sampai ke Makassar, dan insya Allah langsung dimakamkan setibanya di Barru," tutup Agung. (FAN)