Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Farhat: Ini Lebih Bahaya daripada Teroris

Kompas.com - 08/06/2010, 12:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengacara selebriti Farhat Abbas bersama LSM Hajar yang dipimpinnya mengaku khawatir, video mesum dari pasangan mirip Luna Maya dan Nazriel Irham alias Ariel akan berdampak negatif hingga ke kalangan umum. Farhat menilai, isi video itu lebih berbahaya daripada terorisme.

"LSM fungsinya hanya mengontrol, jangan sampai ini berdampak lebih buruk," kata Farhat ketika dikontak oleh Kompas.com melalui telepon genggamnya di Jakarta, Selasa (8/6/2010). 

Selain itu, lanjut Farhat, kalau pasangan dalam video itu terbukti benar Luna dan Ariel, efek negatifnya akan berdampak luas. "Ini lebih bahaya dari teroris. Sebagai panutan, gayanya bisa saja ditiru anak-anak kita. Coba bayangkan," tutur Farhat. 

Atas dasar tersebut, Farhat bersama LSM Hajar pada hari Senin (7/6/2010) melaporkan Luna dan Ariel ke Polda Metro Jaya dengan sejumlah alat bukti. "Kalau saya, bukti yang diajukan itu dari media yang menyatakan 99 persen asli. Tapi, kami dari LSM tetap menduga karena polisi nanti yang akan menentukan apa bersalah atau tidak," ungkap Farhat. 

Di lain pihak, Farhat membantah telah bersensasi dengan melaporkan para pelaku dalam video itu ke Polda Metro Jaya. "Kami bukan cari popularitas atau sensasi. LSM hanya fungsi kontrol di masyarakat. Siapa yang mau menyalahkan kami melaporkan? Tidak ada kan?" tandas Farhat. (FAN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com