LOS ANGELES, KOMPAS.com — Aktris kelahiran Kiev, Ukraina, Milla Jovovich, mengatakan bahwa berakting di film dengan format 3D bukan hal mudah. Dia harus berusaha keras memahami teknologi baru itu saat pengambilan gambar untuk film terbarunya, Resident Evil: Afterlife.
”Aku sangat berhati-hati saat bicara. Tapi, aku harus lebih hati-hati lagi saat pengambilan gambar di film 3D karena setiap gerakan jadi terlihat berlebihan,” ujar aktris yang membintangi film Joan of Arc dan Ultraviolet ini.
”Tak cuma itu, kamera-kamera yang digunakan untuk film 3D juga sangat berat dan butuh waktu lama mempersiapkannya. Itulah mengapa butuh waktu lama untuk menunggu kamera siap. Semua ini terasa sangat berat untukku,” kata perempuan berusia 34 tahun ini. Jovovich juga sempat mengungkapkan kekhawatirannya terkena hipotermia karena lokasi pengambilan gambar yang teramat dingin.
Meskipun demikian, Jovovich yang juga berprofesi sebagai model ini tidak kapok. Dia baru saja menandatangani kontrak untuk membintangi film thriller supernatural, Bad Luck. Film arahan sutradara David Ellis ini juga akan dibuat dalam format 3D.
Saat ini, Jovovich baru saja menyelesaikan shooting film Faces In The Crowd. Sementara itu, Resident Evil: Afterlife sudah dalam tahap pascaproduksi dan akan segera dirilis. (IMDB.COM/ DOE)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.