Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nona Evita Ogah Tambah Berat

Kompas.com - 15/06/2010, 12:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Dengan tinggi badan 169 cm, Nona Evita (21), Puteri Indonesia Favorit 2007, termasuk kekurangan berat badan. Tapi, ia tak pernah berusaha menambahnya. Kok?

Nona--yang sedang berlibur di Tanah Air di antara kuliahnya di Goldsmiths College (University of London), Inggris--mengaku kini memiliki bobot tubuh 45 kg. "Ini sudah lumayan. Di London beratku 43 kg. Di Jakarta, di stasiun TV tempatku magang, aku dikasih makan terus, biar gemukan," cerita dara berdarah Jawa, China, dan India, ini.

Ia mengenang, berat badan tertinggi yang pernah dicapainya adalah 50 kg, ketika ia mengikuti karantina para finalis Puteri Indonesia 2007. "Waktu itu untuk para finalis disediakan macam-macam makanan. Aku jadi makan terus. Padahal, makanan-makanan itu sengaja disediakan supaya juri bisa menilai apakah para finalis itu bisa atau enggak mengatur pola makan yang baik," ceritanya lagi lalu tertawa.

Namun, meskipun kekurangan bobot tubuh, Nona tak hendak menambahnya supaya ideal. Ia pun tidak pernah berupaya menaikkan berat badannya dengan menjalani terapi atau program khusus. "Biarin aja," ujarnya.

Ia memiliki alasan mengapa tak pernah berusaha menambah bobot tubuhnya. "Kalau beratku nambah, pengaruhnya ke mukaku, aku jadi chubby, sementara badanku gini-gini aja," kata putri dari Solichin Widjanarko dan Maya Solichin ini. (ATI)

Blus hijau, rok jins-batik, blus batik merah, dan gelang batik: Nila Kandi -- Alun Alun Grand Indonesia, Jakarta, dan Nusa Dua, Bali; Carrefour Sunset Road, Bali, dan Lebak Bulus; Jabotabek Shopping, MKG 3, Kelapa Gading, Jakarta; UKM Gallery, Jakarta; Terminal E International Airport, Bandar Udara Soekarno-Hatta; Gaya Boutique, Botani Square, Bogor

Lokasi pemotretan: Bentara Budaya Jakarta dan Gedung Kompas Gramedia, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau