Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPAI Desak Polri Usut Kasus Video Porno

Kompas.com - 24/06/2010, 16:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendesak Polri segera memproses semua orang yang terlibat dalam tiga video porno dengan pemeran mirip artis. Pasalnya, para pemeran yang diduga terlibat adalah idola jutaan anak-anak dan remaja.

"Kami beri support Kapolri (Jenderal Bambang Hendarso Danuri) untuk segera selesaikan supaya keresahan masyarakat khususnya orangtua segera selesai," ucap Ketua KPAI, Hadi Supeno, di Mabes Polri, Kamis (24/6/2010).

Hadi menilai kepolisian kurang cepat menangani peredaran video-video porno, khususnya tiga video porno mirip artis. "Penanganan ini jangan berlarut-larut lah. Australia aja hanya empat hari tangani pornografi selesai. Masa Indonesia sejak tanggal 3 Juni nggak selesai-selesai," tegas dia.

Hadi mengatakan, selain mendesak agar seluruh pelaku segera diproses hukum, pihaknya juga meminta agar peredaran video porno di dunia maya maupun toko-toko segera diberantas. "Yang paling penting bukan soal Ariel atau Luna tapi materi pornografi yang terlanjut beredar segera hilang," katanya.

Soal dampak anak menonton film porno, Hadi mengatakan efeknya akan adiktif. "Mengganggu tumbuh kembang, dan 65 persen anak laki-laki yang melihat film porno akan melakukan hal yang sama," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com