Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai "Nonton" Piala Dunia, Paris Hilton Ditangkap

Kompas.com - 04/07/2010, 03:24 WIB

Kontroversi memang lekat dengan pesohor cantik, Paris Hilton (29). Tak terkecuali saat Piala Dunia sepak bola digelar di Afrika Selatan ini. Gara-gara disangka membawa ganja, Hilton diringkus polisi di Port Elizabeth seusai menonton laga Brasil versus Belanda, Jumat (2/7) malam.

Beruntung bagi pelantun tembang ”Stars Are Blind” ini, pengadilan membebaskannya karena tak terbukti memiliki ganja. Usut punya usut, ganja yang dijadikan barang bukti di pengadilan itu adalah milik rekan Hilton, Jenifer Rovero (31). Begitu ditangkap, Hilton langsung ditahan di ruang pengadilan yang disediakan FIFA di dekat lokasi pertandingan. Otoritas setempat langsung menyidang Hilton.

”Kami kemudian membatalkan hukuman kepada Hilton setelah tersangka lainnya, Rovero, mengakui sebagai pemilik ganja dan mengaku bersalah,” ungkap Brigadir Sally De Beer, juru bicara kepolisian setempat.

Sama dengan Hilton, Rovero juga berasal dari New York. Perempuan yang mengaku bekerja sebagai fotografer itu didenda 1.000 rand (130 dollar AS atau Rp 1,2 juta) atau kurungan selama 30 hari. Rovero memilih membayar denda.

Juru bicara Hilton, Dawn Miller, mengatakan, penangkapan terhadap kliennya itu hanyalah kesalahpahaman. ”Paris (Hilton) semula dituduh mengisap ganja oleh polisi. Namun, itu hanya salah paham. Yang mengisap itu orang lain dalam kelompok di mana Hilton ada di sana,” ucap Miller.

Begitu dibebaskan oleh pengadilan, Hilton hanya berucap pendek, ”Terima kasih,” dan langsung meninggalkan ruang pengadilan.

Baik-baik saja

Di halaman Twitter-nya, Hilton menulis, ”Hey saudara-saudara, ada banyak rumor gila yang beredar. (Saya) hanya ingin kalian semua tahu yang sebenarnya. Semuanya baik- baik saja. Saya tak ditahan ataupun ditangkap karena saya tak melakukan apa pun.”

Dia juga mengatakan, dirinya justru sedang membantu investigasi yang dilakukan kepolisian. ”Setiap orang sangat baik dan ramah kepada saya,” tulis Hilton.

”Saya cinta Afrika Selatan! Sebuah tempat yang luar biasa, khususnya selama Piala Dunia! Semoga itu membuat semuanya jelas,” ujarnya.

Bukan kali ini saja pewaris salah satu jaringan bisnis perhotelan terkemuka dunia ini berurusan dengan polisi. Dia pernah dihukum 36 hari pada September 2006 karena kedapatan mengemudikan mobil Mercedes dalam keadaan mabuk. Serangkaian kontroversi itu membuat dirinya dinilai sebagai salah satu pesohor bermasalah. (AP/HAN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com