Surya Saputra dan Makanan Tradisional

JAKARTA, KOMPAS.com - Coba tanya Surya Saputra (35) apa saja makanan tradisional yang menjadi ikon di berbagai daerah di Indonesia. Niscaya, suami dari Cynthia Lamusu ini nyerocos menjawab dengan mata berbinar-binar.

Dari Kota Solo, Jawa Tengah, misalnya, Surya langsung menyebut makanan favoritnya adalah Ayam Goreng Bu Better di Jalan Yosodipuro. Di Yogyakarta, Surya selalu mencari Gudeg Yu Jum, yang dimasak dengan kayu bakar, di Jalan Wijilan. Bagaimana di Surabaya?

”Wah, di Surabaya banyak yang enak! Saya suka banget lontong kikil di daerah Waru. Kikilnya itu bening, proses masaknya saja sampai empat jam,” ujar Surya di Festival Jajanan Bango di Plaza Selatan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, akhir pekan lalu.

Saat menjelaskan kikil itu, ekspresi Surya bersemangat dan tangannya bergerak-gerak menjelaskan ribetnya proses mengolah kikil. Rujak cingur, yang tak mudah langsung disukai orang yang bukan berasal dari Jawa Timur, rupanya juga ”sudah” disukai Surya. Jangankan rujak cingur yang tampilannya hitam ”mengerikan”, semur jengkol pun menjadi favorit Surya untuk dinikmati bersama nasi uduk.

Ditanya apakah suatu saat akan membuka restoran masakan tradisional, Surya spontan cengengesan dan mengiyakan. (SF)