Polisi Cekal "Culun" ke Luar Negeri?

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua artis yang terseret kasus video porno dengan tersangka Nazriel Irham alias Ariel, Cut Tari, dan Luna (Culun) diimbau untuk tidak bepergian ke luar negeri. Pihak kepolisian meminta keduanya bersikap kooperatif selama proses penyidikan berlangsung.

"Luna Maya dan Cut Tari diimbau jangan ke mana-mana untuk memudahkan pemeriksaan," kata Wakadiv Humas Mabes Polri Brigjen (Pol) Zainuri Lubis, saat ditemui di ruang kerjanya, Mabes Polri, Jakarta, Selasa (6/7/2010).

Zainuri melanjutkan, Cut Tari dan Luna merupakan saksi penting untuk menguak kebenaran pelaku video porno itu. Bila keduanya tidak kooperatif, pihaknya tak segan-segan menganggap "Culun" telah mempersulit proses penyidikan dan akan memberikan sanksi tegas.

"Kalau mereka pergi, sama aja mempersulit penyidik. Itu ada pasalnya sendiri. Jadi mereka tidak hanya kena masalah gambar (porno) saja, tetapi juga mempersulit penyidik," jelasnya.

Meski demikian, Zainuri menegaskan bahwa pihaknya tidak melakukan pencekalan terhadap kedua artis tersebut. "Tapi enggak ada pencekalan. Kalau kita bicara saksi, pencekalan enggak ada. Tapi karena mereka (Luna dan Tari) saksi yang paling penting, kesaksian itu menjadi penting. Jadi kami melakukan imbauan," jelasnya. (ANI)