Lady Gaga Lebih Populer dari Obama

Bagaimana bila popularitas seorang penyanyi ternyata mampu melampaui seorang presiden? Jika hal itu terjadi di Indonesia, boleh jadi partai-partai politik akan berlomba menarik sang penyanyi menjadi calon mereka. Sayangnya, fenomena seperti itu terjadi di AS.

Meski terbilang populer, popularitas Presiden AS Barack Obama dalam menjaring penggemar di situs populer Facebook ternyata masih kalah dibandingkan seorang Lady Gaga, penyanyi berusia 24 tahun yang sering disebut media memiliki ”wajah dingin”.

Pada Selasa (6/7) pagi waktu AS, seperti dilaporkan CBS News dan New York Times, Lady Gaga atau penyanyi bernama asli Joanne Angelina Germanotta berhasil menjaring 10.996.842 penggemar di Facebook, menyisihkan Obama yang memiliki 9.967.630 penggemar.

Lady Gaga merupakan manusia hidup pertama yang mampu melampaui angka 10 juta. Lima tokoh paling populer lainnya di Facebook adalah program-program permainan dan mendiang Michael Jackson. Meski demikian, perlu dicatat bahwa penggemar Presiden Obama itu dibuat dan dikelola oleh sebuah kelompok yang menamakan diri Organizing for America yang merupakan bagian dari Komite Nasional Partai Demokrat.

Di situs jejaring sosial Twitter, Lady Gaga pun mengungguli Obama dengan jumlah penggemar 317.282 lebih banyak. Meski demikian, keduanya berada di kisaran empat jutaan penggemar, serta ada di urutan keempat dan kelima. Di atas mereka adalah Ellen DeGeneres (pertama), disusul aktor Ashton Kutcher dan penyanyi Britney Spears.

Daniel Dearlove dari situs statistik media sosial Famecount mengatakan, pencapaian 10 juta penggemar itu merupakan hal yang luar biasa, baik bagi prestasi Lady Gaga maupun pencapaian Facebook.

Dari bawah

Germanotta yang lahir 28 Maret 1986 merupakan sosok yang kontroversial karena kegemarannya berpakaian seronok. Meski demikian, dia memang penyanyi yang benar-benar merintis karier dari bawah. Pada usia empat tahun dia belajar piano, dan pada usia 13 tahun telah memainkan lagu balada ciptaannya.

Germanotta pun kemudian mendalami musik lewat kuliah di Tisch School of the Arts, Universitas New York (NYU), mulai 23 Agustus 2003 dan tinggal di    asrama NYU.

Di sinilah dia memperdalam kemampuannya dalam penulisan dan komposisi musik. Setelah lulus, Lady Gaga pun bergabung ke perusahaan rekaman satu ke perusahaan rekaman lain, hingga akhirnya dilihat bakat istimewanya oleh musisi Akon. Di bawah label perusahaan sang musisi itulah nama Lady Gaga kemudian dipopulerkan.