Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foke Jadi Juri Jakarta Art Award 2010

Kompas.com - 09/07/2010, 17:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Program Pengembangan Program dan Acara PT.Taman Impian Jaya Ancol, Anom Hamengku mengungkapkan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo akan menjadi juri kehormatan dalam kompetisi seni lukis tingkat internasional Jakarta Art Award 2010.

"Nanti Gubernur juga akan menilai karya peserta dan menetapkan enam karya terbaik yang akan jadi pemenang," ujarnya, Jumat (9/7/2010), di Jakarta.

Kehadiran Gubernur DKI Jakarta dalam kompetisi seni lukis terbesar di Indonesia ini juga dilatarbelakangi pelaksanaan Jakarta Art Award 2010 yang masih dalam rangka memeriahkan Ulang Tahun Jakarta ke-483.

Jakarta Art Award 2010 merupakan yang ketiga kalinya dilakukan. Kompetisi yang digelar dua tahun sekali tersebut sempat digelar pada tahun 2006 dan 2008 di Pasar Seni Ancol. Di tahun ini, Jakarta Art Award mengangkat tema "Aspek-aspek Kota Besar" sebagai benang merah lukisan para peserta.

Ketika disinggung mengenai latar belakang pelaksanaan acara ini, Anom menjelaskan, "Dulu acara ini dibuat karena Gubernur saat itu juga sangat concern kepada para pelukis dan akhirnya dilanjutkan hingga sekarang."

Ia mengungkapkan bahwa Gubernur Fauzi Bowo juga memiliki ketertarikan yang besar pada seni lukis sehingga tak aneh apabila ia kemudian dipercayakan untuk menilai kekreativitasan para pelukis tanah air maupun mancanegara.

Fauzi Bowo tidak akan sendiri dalam menilai karya peserta, masih ada sembilan juri lainnya yang turut berpartisipasi yakni Ciputra, John Batten (Hong Kong), Srihadi Soedarsono, Agus Burhan, Efix Mulyadi, Jean Couteau, Bambang Bujono, Agus Dermawa T, dan Rifky Effendy.

Saat ini, pihak panitia sudah berhasil memilih 84 karya yang berhasil lolos untuk mengikuti pameran. "Dari 84 karya itu akan dipilih lagi enam karya yang menjadi pemenang," Anom menjelaskan.

Seluruh karya yang lolos pada penjurian tahap awal ini akan dipamerkan pada tanggal 30 Juli 2010 di North Art Space, Pasar Seni, Ancol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com