Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pasangan Lain Bisa Jadi Inspirasi

Kompas.com - 09/07/2010, 23:44 WIB

KOMPAS.com - Masalah komunikasi bisa dibilang adalah masalah klasik yang sering dihadapi pasangan suami istri. Perbedaan dalam cara pandang pria dan wanita seringkali berbeda. Belum lagi adanya perbedaan karakter, latar belakang, pendidikan, pengalaman, dan banyak hal lainnya. Namun, hal tersebut masih bisa dihadapi jika memang ada keinginan dari satu sama lain untuk menemukan jalan tengahnya.

Pasangan Ira Wibowo dan Katon Bagaskara, misalnya, "Kami pun mengalami perbedaan dalam beberapa hal. Paling teknisnya saja, soal pengaturan kamar, misalnya. Katon sangat suka kerapihan di kamar, sementara saya, meski tidak serapi suami saya, tetapi saya tahu persis di mana letak barang-barang. Kami mencari jalan tengah dengan masing-masing memiliki nakas (meja di sisi tempat tidur). Masing-masing boleh menata atau mengisi nakasnya dengan cara sendiri. Dalam perjalanan hidup kami, kami belajar, bahwa di komunikasi, harus ada ikhlas. Kalau ada masalah, tak harus melulu mencari jalan tengah persis. Kadang ada yang harus mengalah, kadang harus setengah mengalah, kadang bisa pula tiga per empat mengalah. Yang terpenting, ikhlas. Kadang untuk mengalah bisa berarti menang," jelas Ira, dalam acara peluncurran buku Mari Bicara, di Toko Buku Kinokuniya, Plaza Senayan, Jakarta, Jumat (9/7/2010).

Melihat bahwa komunikasi merupakan hal yang penting dalam sebuah pasangan, SariWangi meluncurkan kampanye Mari Bicara sejak tahun 2008 lalu. Program-program telah bergulir, dan kini, mereka meluncurkan sebuah buku "Mari Bicara: Berbagi Kisah Inspiratif Komunikasi Efektif Suami-Istri". Buku ini merupakan kompilasi 100 kisah pasangan suami istri tentang cara-cara mereka menjalin komunikasi dengan pasangannya masing-masing. Cukup beragam permasalahan yang dihadapi para wanita untuk menjembatani perbedaan dan jurang komunikasi. Mulai dari persoalan keuangan dan karier, masalah internal dan eksternal, masalah pada awal pernikahan, perbedaan laki-laki dan perempuan, miskomunikasi, dan lainnya.

Psikolog Kasandra Putranto, pada kesempatan yang sama mengatakan, "Lewat buku ini, website mari-bicara.com, talkshow, dan program-program Mari Bicara dari SariWangi, terlihat bahwa banyak masyarakat yang ingin menyukseskan program komunikasi. Harapannya, dengan perbaikan komunikasi, kita bisa menurunkan pula angka perceraian di masyarakat."

Buku setebal 319 halaman ini berisi 100 kisah dari para wanita dan cara yang mereka gunakan untuk mengutarakan dan mengajak suaminya berkomunikasi lebih baik lagi. Buku terbitan Gramedia Pustaka Utama ini dipasarkan dengan harga Rp 45.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com