Pentas "Tombo Kangen" Sheila on 7

Hari Ulang Tahun Ke-1.260 Kota Salatiga seakan menjadi pengobat kangen para penggemar kelompok musik asal Yogyakarta, Sheila on 7.

Maka, kehadiran Sheila on 7 yang belakangan ini jarang terlihat pentas di layar televisi, di Bundaran Tamansari, Salatiga, pada Sabtu (24/7) malam, mendapat sambutan antusias warga Salatiga.

Bundaran Tamansari pun menjadi seperti lautan manusia. Ribuan orang menyemut. Mereka berjingkrak-jingkrak, mengayunkan tangan ke kanan dan ke kiri, melantunkan lagu-lagu Sheila on 7.

Malam yang dingin di kaki Gunung Merbabu seolah hangat dengan lagu-lagu Sheila on 7 yang ngangeni. Lagu-lagu pop yang beken di awal dan medio tahun 2000-an dipersembahkan Sheila on 7 yang dikenal dengan "So7".

Empat personel "So7" yang hadir di panggung malam itu, Erros (gitaris), Duta (vokalis), Bram (drum), dan Adam (bas), tampil sederhana, tapi tetap atraktif dan komunikatif dengan penonton. Duta yang mengenakan kaus kuning dengan celana jins melantunkan lirik lagu "Kita" yang merupakan karya awal Sheila on 7.

Duta menyanyikan lirik tersebut tanpa iringan musik sambil naik ke atas panggung, diiringi teriakan dan tepuk tangan para penonton. Tiga personel lainnya ikut bergabung ke panggung.

Duta pun sempat mengajak penonton sama-sama menyanyikan single terbaru mereka yang diluncurkan Mei lalu berjudul "Hari Bersamanya." Duta pun mengajari penonton dengan sebait lirik lagu itu: Mohon Tuhan/untuk kali ini saja/beri aku kekuatan/tuk menatap matanya.

Demi menyaksikan "So7" Farid (21), mahasiswa perguruan tinggi swasta di Yogyakarta, rela bersepeda motor bersama tujuh temannya penggemar "So7" ke Salatiga. Hal serupa dirasakan Ambar (19), warga Argomulyo, Salatiga.

Konser HUT Salatiga itu pun ajang tombo kangen (pengobat rindu) Sheila on 7 hingga menjelang tengah malam. (Antony Lee)