Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmad Dhani Pasang Badan Bela Ariel

Kompas.com - 05/08/2010, 10:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Bos Dewa 19, Ahmad Dhani, menggandeng sejumlah musisi guna mendukung konser For.. Free Ariel. Dhani siap pasang badan untuk pembebasan tersangka pelaku video mesum Nazriel lrham alias Ariel. Hal itu ia lakukan lebih karena untuk menghargai karya-karyanya.

Dhani mengaku punya alasan tersendiri ingin membebaskan Ariel dari penjara. Menurut ayah tiga anak ini, penahanan Ariel terkait kasus video porno sangat berlebihan.

Pentolan Dewa 19 ini mengaku peduli terhadap kasus Ariel. Karena itu, dia menggelar konser dan meminta tanda tangan dukungan dari sejumlah artis agar Ariel dibebaskan.

"Kami mengumpulkan tanda tangan dari para artis dan menunjukkannya kepada polisi untuk dijadikan jaminan agar penahanan Ariel ditangguhkan," kata Dhani di Jakarta, Rabu (4/8/2010) dini hari.

Dhani merasa yakin banyak orang yang tak menginginkan Ariel ditahan. Dia berpendapat, dalam kasus ini Ariel hanya korban. Dia menganggap yang pantas dihukum adalah orang yang telah menyebarkan video mesum itu sehingga akhirnya tersebar ke publik.

"Yang harus dimintai pertanggungjawaban adalah penyebar pertama dan si pencuri data (video). Kan sudah ada tersangka pertamanya. Ya sudah, ditahan saja dan dihukum yang pantas serta Ariel dibebaskan," katanya.

Dhani membantah bahwa dia menyetujui pornografi. "Kami antipornografi. Tapi kami juga antipenyelewengan. Kami juga enggak mau kalau menahan Ariel hanya karena ditekan oleh berbagai ormas," katanya.

Akhir Juni lalu, Farhat Abbas selaku Ketua LSM Hajar Indonesia menuding Ahmad Dhani hanya mencari perhatian. Kala itu, Farhat memprotes kedatangan para artis ke Mabes Polri yang memberi dukungan terhadap Ariel. Di mata Farhat, selebriti-selebriti tersebut hanya cari perhatian.

"Para artis tersebut, termasuk Ahmad Dhani, mungkin hanya mencari perhatian saja agar Ariel dibebaskan," katanya.

Farhat kembali menilai sikap Dhani yang menjenguk Ariel (dan menggelar konser) berlebihan dan ingin melawan arus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com