Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puteri Indonesia 2009 Dicurigai Kena Guna-guna

Kompas.com - 07/09/2010, 10:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Puteri Indonesia 2009 Qory Sandioriva terkena guna-guna ilmu hitam. Hal itu disampaikan oleh ibunya, Fariyawati, Senin (6/9/2010) malam tadi.

Awal keributan dan kerenggangan hubungan Qory dengan Fariyawati, ketika Qory mengikuti sejenis ilmu Fengshui. "Sebelumnya saya tidak pernah ribut dan tidak pernah marah karena saya sayang sama dia. Saya hanya mengikuti dia untuk mengetahui apakah dia mempelajari hal-hal baru ilmu Fengshui tersebut benar atau tidak," ucap ibu Fariyawati di Jalan Pinang Emas 1 Blok UU, No 12 A, Pondok Indah.

Awal mulanya ketika Qory masih SMA. Dia bertemu dengan seorang pria berinisial R. Berawal dari situ permasalahan terjadi antara ibu dan Qory. "Awalnya tidak ada konflik, cuma saya melihat kelakuannya tidak seperti anak saya lagi. Tidak santun lagi, tidak mengikuti apa kata mamanya. Dia bersembunyi, tapi saya tetap memperhatikan. Tiap hari saya ajak shalat, saya siapkan sajadah setiap hari," jelas ibu dari Qory Sandrioriva.

Kedua dari orangtua Qory sudah melarang anaknya untuk berhubungan lagi dengan si R. Namun, Qory marah dan tidak ingin diatur oleh kedua orangtuanya. "Ini masalah komunikasi, dia melarang saya mengatur dia lagi. Saya juga sudah melarang Qory untuk tidak berhubungan dengan pria berinisial R," beber Fariyawati. (Fajar/Tribunnews)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com