Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maman dan Markus Idamkan Njanka

Kompas.com - 15/09/2010, 14:45 WIB

BANDUNG, KOMPAS - Pemain tim nasional yang merumput di Persib, Maman Abdurahman dan Markus Haris Maulana, menilai kemampuan bek Arema Indonesia, Pierre Njanka, sangat mumpuni. Hingga Selasa (14/9), Persib telah mengikat tujuh pemain belakang.

Pemain belakang yang telah mendapat nomor punggung adalah Maman, Nova Arianto, Yudi Khoerudin, Baihakki bin Khaizan, Wildansyah, Isnan Ali, dan Gilang Angga Kusumah. Berdasarkan strategi permainan yang diterapkan pelatih Daniel Darko Janackovic, lini belakang dan tengah sepertinya memang butuh banyak pemain.

"Sepertinya pola yang diterapkan Persib musim mendatang berubah menjadi 4-2-2 atau 4-3-3. Lini belakang jadi butuh banyak pemain. Saya pribadi merasa lebih aman jika ada empat pemain di belakang," kata Markus di kantor PT Persib Bandung Bermartabat, kemarin.

Menurut Markus, kualitas penjaga gawang akan mentah jika kualitas pemain belakang kurang mumpuni. Mantan penjaga gawang Arema Indonesia itu menyebut bahwa mantan rekan satu timnya, Njanka, sangat ideal bermain untuk Persib. Kegesitan dan kepemimpinan Njanka berperan besar dalam membawa gelar juara Liga Super Indonesia musim lalu.

Maman berpendapat serupa. "Njanka bisa memimpin teman-temannya. Postur tubuhnya sangat tangguh dan pengalamannya sudah banyak. Jadi, keberadaannya sangat membantu tim," kata Maman, yang mengaku siap bekerja sama dengan Njanka.

Ia pun siap bersaing mendapat tempat di tim utama jika Njanka jadi merapat di Persib, yang memperketat persaingan di lini belakang setelah Persib mengikat Baihakki dan Isnan Ali. Hal itu justru menambah motivasinya untuk berlatih lebih giat.

Sehari sebelumnya, Njanka menelepon Manajer Persib Umuh Muchtar untuk menanyakan kemungkinannya merumput di Bandung. Ia mempertanyakan hal itu karena kelanjutan kariernya di Arema Indonesia belum kunjung terang. Ia juga disebut-sebut tengah didekati PSM Makassar.

Kepastian Njanka masih menunggu keputusan Janackovic. Hingga dua hari latihan pascalibur Lebaran, Janackovic belum tiba di Bandung. Latihan yang dimulai sejak Senin dipimpin asistennya Jovo Cuckovic dan Robby Darwis. Dalam dua hari terakhir ini, pemain digembleng latihan umpan dari sayap. Menurut Jovo, hal itu masih jadi kelemahan, padahal berpotensi menjadi gol. (HEI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com