JAKARTA, KOMPAS.com — Puteri Indonesia 2009 Qory Sandioriva yang dikabarkan kabur dari rumah setelah berselisih paham dengan ibu kandungnya, Fariyawati, terpaksa membatalkan sesi pemotretan dengan salah satu majalah ternama Ibu Kota begitu tahu dirinya akan dijemput paksa oleh sang ibu.
Qory yang semula dijadwalkan meladeni sesi pemotretan bersama Puteri Indonesia 2005 Nadine Chandrawinta di Jalan Kartika Alam II, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (17/9/2010), urung turun dari Avanza hitam yang ditumpanginya begitu tahu puluhan peliput sudah menantinya.
Namun, bukan hanya peliput yang menantikan kehadiran Qory. Fariyawati yang menumpang di Avanza silver juga ikut menunggu kehadiran putrinya, yang sudah lama tak pulang ke rumahnya di kawasan Bumi Serpong Damai Sektor IX.
Karena kondisi yang sedemikian rupa, ditambah dengan isu penjemputan paksa, akhirnya Avanza hitam yang ditumpangi Qory langsung berputar balik meninggalkan lokasi pemotretan pada pukul 15.30 WIB.
Tak lama Qory meninggalkan lokasi tersebut, para peliput pun penasaran dengan tingkah Qory yang mendadak membatalkan sesi pemotretannya. "Batal (pemotretan), Qory-nya enggak mau," jelas salah seorang dari majalah Ibu Kota yang memiliki kepentingan untuk memotret Qory siang ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.