JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah sempat kucing-kucingan dengan sejumlah peliput yang menanti kehadirannya di sesi pemotretan sebuah majalah Ibu Kota, akhirnya Puteri Indonesia 2009 Qory Sandioriva bersedia melakukan wawancara singkat.
Didampingi kuasa hukumnya, Malik Bawazier, Qory mengaku dalam kondisi tertekan menghadapi isu penjemputan paksa yang akan dilakukan oleh sang ibu, Fariyawati, pada Jumat (17/9/2010) kemarin.
"Saya minta maaf sama teman-teman wartawan semua. Sekarang ini saya dalam keadaan shock, saya enggak bisa bicara apa-apa, saya serahkan seluruh informasi kepada kuasa hukum saya sepenuhnya," ucap Qory di kawasan Jalan Kartika Alam II, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (17/9/2010).
Dalam kondisi tertekan seperti itu, Qory lantas memilih untuk pamit untuk meninggalkan sesi wawancara. "Hari ini saya masih dalam keadaan shock dan belum bisa bicara apa-apa," kilah Qory.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.