JAKARTA, KOMPAS.com -- Genderang perang musik rock akhirnya bergema. Pelbagai aksi panggung yang menyulut adrenalin dalam tubuh menjadi sajian festival musik Java Rockin' Land (JRL) 2010 pada hari pertama penyelenggaraannya di Pantai Karnaval, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Jumat (8/10/2010).
PAS Band tak mau ketinggalan untuk menyuguhkan distorsi gitar, dentuman bas, gebrakan drum, dan tarikan vokal kepada para penikmat musik rock malam itu. Grup asal Bandung yang digawangi oleh Yuki (vokal), Bengbeng (gitar), Trisno atau Tresnoise (bas dan vokal) dan Sandy (drum) berhasil menyedot para penonton JRL 2010 menuju Tebs Stage untuk menikmati lagu "Sejuta Harapan", yang meluncur sebagai lagu kedua dalam repertoar mereka.
PAS Band terus membakar semangat penyuka musik mereka. "Rasanya sudah cukup lama tidak merasakan seperti ini. Sudah berapa tahun ya?" ujar Yuki. "PAS Band sudah menghasilkan sembilan album. Saking banyaknya jadi bingung harus pilih lagu yang mana. Gimana kalau kita kembali ke lagu lama?" sambungnya.
Pertanyaan Yuki langsung memancing riuh para penonton begitu Tresnoise membetot senar basnya untuk mengawali hit cadas mereka yang terkenal pada pertengahan era 1990-an, "Bocah".
Usai menghentak dengan "Bocah", berikutnya PAS Band mencoba membuat kejutan. Yuki tiba-tiba memanggil penyanyi Melanie Subono untuk naik ke panggung. Ya, putri promotor Adrie Subono itu benar-benar membuat kejutan ketika ia menggantikan posisi Yuki untuk menyanyikan "Yesterday", salah satu lagu legendaris dari grup legendaris Inggris The Beatles, yang juga pernah dibawakan ulang oleh PAS Band.
"Yesterday" yang dinyanyikan oleh Melanie dengan suara khasnya menjadi gahar begitu Tresnoise mengeluarkan suara growl-nya yang berat sebelum lagu "Kesepian Kita" diduetkan oleh Melanie dan Yuki.
Kejutan tak berhenti sampai di Melanie. Band yang lahir darijalur indie ini rupanya punya satu amunisi lagi. Mereka mengundang mantan penggebuk drum mereka, Richard Muttler, untuk naik ke pentas. "Malam ini sangat luar biasa. Karena itu, kami ingin memberi sesuatu yang luar biasa. Karena itu kami ingin berkolaborasi dengan orang yang juga membesarkan PAS Band, Richard," kata Sandy.
PAS Band melanjutkan aksi mereka dengan dukungan Richard dan Sandy yang duduk di balik set drum masing-masing untuk "Zaman Edan" dan "Kembali" yang PAS Band suguhkan. Aksi spinning gitar dari Bengbeng dan slap bas dari Tresnoise menjadi warna lain yang ikut disuguhkan PAS BandPas Band
Power, kerapatan, dan kecepatan pukulan drum Richard dan Sandy mengundang ungkapan kekaguman para penyuka PAS Band dan musik rock. Sejumlah penonton melakukan moshing tanpa henti begitu Richard, yang kali ini tak berduet dengan Sandy, memberi pukulan bergregetnya untuk lagu "Impresi".
Tiba di ujung penampilan mereka, Sandy kembali ke pentas. Mereka berduet untuk medley sejumlah lagu populer di dunia--"Enter Sand Man" (Metallica), "Smoke on the Water" (Deep Purple), "Smell Like Teen Spirit" (Nirvana), dan "Song 2" (blur) digulirkan sebagai bahan unjuk kebolehan PAS Band sebelum lagu "Jengah" memungkas aksi mereka di Java Rockin'Land. 2010
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.