The Smashing Pumpkins Tanpa "Zero" dan "1979"

JAKARTA, KOMPAS.com -- Paling dinantikan aksi panggungnya pada malam pertama Java Rockin' Land (JRL)  2010 , pertunjukan band AS The Smashing Pumpkins, yang mengusung gothic rock, agak mengecewakan para penonton yang jumlahnya ribuan dan sudah menyemut di depan panggung mereka. 

Menghangatkan JRL 2010 pada Jumat (8/10/2010) malam, penampilan Billy Corgan (vokal, gitar), Jeff Scroeder (gitar), Nicole Fiorentino (bas), dan Mike Byrne (drum) didahului dengan lagu kebangsaan "Indonesia Raya", yang dinyanyikan oleh Andi "/rif", Ipang, dan David "Naif" bersama para penonton. Billy cs mulai beraksi dengan lagu "Today is the Greatest" seiring tata cahaya pentas mulai dimainkan dan dekor panggung berupa sepasang kincir angin mulai berputar. 

Maju ke beberapa lagu berikutnya, band yang merilis album pertama pada 1988 ini menyajikan  lagu-lagu "Avadore", "A Song for a Son", "The World is a Vampire". Namun, sayang, aksi Corgan ketika memperdengarkan kebolehannya memainkan gitar untuk bagian melodi setiap lagu justru tak sampai ke para penonton secara maksimal, karena ditenggelamkan oleh tata suara yang tidak bagus. 

Sebagian penonton pun mulai menggerutu, meski sebagian lagi tetap larut dalam pertunjukan The Smashing Pumpkins, yang dusuguhkan tanpa kehangatan interaksi vokalisnya, yang berkepala plontos dan berekspresi dingin itu, dengan para penonton.

Corgan lalu bermain solo dengan gitar elektrik putih kesayangannya dalam lagu kebangsaan AS, "Star Spangled Banner", secara instrumental, disusul oleh permainan drum solo Byrne. Aksi tersebut diakhiri dengan pemukulan gong olehnya.

Mungkin kurang puas dengan tata suara pertunjukan itu, Corgan, yang terlihat ngambek, pada intro lagu "Bullet with Butterfly Wings" berhenti menggeber distorsi gitarnya sebelum ia menggesekkan senar gitarnya dengan speaker yang ada di hadapannya sehingga suara gitarnya semakin melengking. Aksi tersebut membuat sebagian penonton histeris sebelum 'Tonight, Tonight" mengalir. 

Aksi The Smashing Pumpkins setelah dinanti selama 22 tahun oleh para penggemarnya di Indonesia akhirnya ditutup tanpa lagu tambahan. Corgan cs pergi begitu saja seolah tak mendenggar riuh para penonton meminta The Smashing Pumpkins memainkan lagu-lagu yang yang paling dinanti--"Zero" dan "1979".