Indonesian Idol: Yang Bersinar, yang Berkasus

JAKARTA, KOMPAS.com — Ditangkapnya runner up Indonesian Idol 2007,  Wilson Simon Maiseka, terkait dugaan usaha pencabulan terhadap seorang mahasiswi berinisial Ag (19) menambah deretan nama penyanyi muda bermasalah dari ajang pencarian penyanyi berbakat itu.

Sebelumnya, kisah yang tak kalah heboh pernah juga dialami juara Indonesian Idol 2008, Januarisman atau Aris, yang dituding telah melakukan aksi kekerasan dalam rumah tangga terhadap istrinya. Jauh sebelumnya, kontroversi juga pernah ditebar Joy Tobing Indonesian Idol pada musim pertama. Tak sekadar kabar tentang pencopotan gelarnya sebagai pemenang Indonesian Idol, kisruh dengan keluarga besarnya pun sempat menjadi perbincangan hangat di media.

Seperti apa ceritanya? Berikut sepintas kisah mereka.     1. Joy Tobing, Juara Indonesian Idol 2004 Namanya kian populer setelah menjadi jawara di ajang Indonesian Idol dan berhasil menutup ambisi Delon yang harus puas sebagai runner up. Suara Joy yang bertenaga dan berkarakter membuatnya berada di posisi terhormat.

Kemenangannya di ajang Indonesian Idol semakin menambah panjang deret prestasi yang sebelumnya ia capai. Jauh sebelum menjadi idola, pemilik nama lengkap Joy Destiny Tiurma Tobing ini sudah menjadi langganan pemenang berbagai perlombaan menyanyi.

Perempuan berdarah Batak kelahiran Jakarta, 20 Maret 1980, itu sebelumnya  sempat menjuarai Indonesian Gospel Singer 1994. Ia juga pernah meraih Grand Championship Cipta Pesona Bintang 1994 hingga Grand Championship Laser Karaoke Pioneer di Asia (Shanghai, China, dan Jepang) tahun 1995.   Modal inilah yang kemudian mengantarkannya menjadi juara di ajang pencarian berbakat Indonesia Idol 2004. Namun, tak lama mencicipi gelar juara, Joy memilih  hengkang dari Indonesian Idol.  

Alasannya, ia merasa tak puas dengan kontrak kerja yang telah ia tanda tangani dengan pihak Indomugi Pratama, pihak manajemen yang menaungi juara Indonesian Idol. Ia pun memutuskan untuk berada di bawah manajemen keluarganya. Gelar juaranya kemudian diserahkan kepada pemenang runner up Indonesian Idol, Delon.

Nama Joy sempat menghilang di panggung musik. Baru pada akhir Februari 2010 ia muncul dengan berita baru. Pihak keluarga mengungkapkan, Joy telah diculik oleh seorang pria bernama Daniel Sinambela.

Berbeda dengan ucapan pihak keluarga, Joy malah mengklaim telah menikah dengan pengusaha muda asal Medan itu. Usut punya usut, pihak keluarga Joy tak merestui hubungan itu karena Daniel dianggap masih berstatus sebagai istri orang.  

Kisah perseteruan Joy dan keluarganya makin kisruh ketika Debora Anastasia Hutabarat, istri Daniel, melaporkan suaminya terkait tudingan perzinahan. Debora saat itu mengklaim masih tercatat sebagai istri sah lantaran proses banding yang diajukannya di Pengadilan Negeri Medan belum mendapat kekuatan hukum tetap.

"Tapi Daniel diketahuinya telah menikah lagi dengan Joy Tobing tanggal 1 Maret silam di Gereja GPDI, Pondok Kelapa, Jakarta Timur," kata kuasa hukum Debora, Amelia Syahrini, kala itu.

2. Januarisman (Aris), pemenang Indonesian Idol 2008 From Zero to Hero, begitulah kira-kira ungkapan untuk menggambarkan sosok Januarisman atau biasa disapa Aris Idol. Pria kelahiran Jakarta, 25 Januari 1985, ini awalnya adalah seorang pengamen yang mencari peruntungan di kereta listrik Jabodetabek dan Terminal Kampung Melayu.

Ia datang bukan dari keluarga berada. Namun, usahanya untuk menaklukkan kegetiran hidup ia jajaki lewat ajang pencarian bakat Indonesian Idol. Suaranya lumayan oke. Namun, tak bisa dimungkiri, kisah getir hidupnya cukup memberi andil memengaruhi dukungan publik untuk mengantarkannya menjadi sang bintang. 

Pamor sebagai jawara Indonesian Idol yang telah direngkuhnya ternyata tak membuahkan kebahagiaan bagi istrinya, Rosillia Octo Fany, perempuan yang dia nikahi pada 22 September 2007.

Aris dianggap telah silau dengan ketenaran. Fany mengklaim telah mendaftarkan gugatan cerai kepada Pengadilan Agama (PA) Bekasi pada 26 November 2008 lantaran telah memergoki suaminya selingkuh dengan perempuan lain. Tak hanya itu, Aris juga dituding kerap melakukan tindakan kekerasan terhadap dirinya.  

Ayah dari Mocalist Rasya Fatiruwllah itu sempat menjalani sidang. Namun, ia meminta maaf dan memilih rujuk kembali. Sayang, akibat peristiwa tersebut, nama besar Aris langsung saja melorot. Namanya bahkan kini kian tak terdengar.  

3.  Sammy "Kerispatih", peserta Indonesian Idol Namanya sebagai vokalis justru melejit ketika ia menjadi vokalis grup band Kerispatih. Ia memang bukan finalis di ajang Indonesian Idol. Namun, talentanya sudah tercium oleh Indra Lesmana yang saat itu merupakan salah satu juri di   ajang tersebut.

Sayang, ia justru memilih undur diri dari ajang tersebut dan menerima tawaran untuk menjadi vokalis Kerispatih. Suaranya yang berkarakter membuat nama Sammy kian dikenal.

Sosok Sammy juga dikenal sebagai vokalis yang flamboyan dan suka gonta-ganti pasangan. Pemilik nama Hendra Samuel Simorangkir ini justru membuat berita heboh ketika ia tertangkap terkait kepemilikan sabu.

Cukup lama jadi incaran polisi, Sammy akhirnya digerebek pada Selasa (2/2/2010) pukul 02.30. Sammy diciduk di kamar kosnya di Jalan Pedurenan Sawit No 62, kamar A5, Setiabudi, Jakarta Selatan. Dari tangan Sammy, polisi mengamankan satu paket sabu dan sebuah alat isap (bong). Saat kejadian, ia juga ditemani seorang perempuan bernama Regina Andriani yang diyakini sebagai kekasihnya.

Regina lolos dari jeratan hukum, sementara Sammy, selain harus menerima pemecatan dari Kerispatih, juga harus meringkuk di penjara. Dalam amar putusan pada Kamis (15/7/2010), Ketua Majelis Hakim Pengadilan Jakarta Pusat, Syarifuddin, memvonis Sammy satu tahun penjara potong masa tahanan.  

Setelah merasakan dinginnya Rutan Salemba awal Agustus lalu, ia dipindahkan ke pusat rehabilitasi narkoba di Lido, Sukabumi, Jawa Barat, untuk menjalani proses rehabilitasi.

  4. Wilson Simon Maiseka, "Runner Up" Indonesian Idol 2007 Kasus yang dialami Wilson menjadi kasus terbaru yang menimpa finalis Indonesian Idol. Runner up Indonesian Idol 2007 itu ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencabulan yang dilakukan terhadap mahasiswi berinisial Ag (19). Peristiwa ini terjadi di di Hotel Bisnis Indonesia Eksekutif, Jalan RE Martadinata, Ancol, Jakarta Utara.

Wilson tak menampik jika dia kepincut si gadis yang baru dikenalnya sekitar 3-4 pekan itu.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Utara Komisaris Susatyo Purnomo Condro, Jakarta, Senin (11/10/2010), mengatakan bahwa Wilson akan dijerat dengan Pasal 285 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Namun, Andi Mulia Siregar selaku kuasa hukum Wilson menekankan bahwa kasus kliennya tak perlu dibesar-besarkan. Hal itu tak lebih dari bentuk kenakalan remaja yang dilakukan karena sedang dilanda asmara.   

Demi mempermudah penyidikan, polisi telah menahan Wilson setidaknya untuk  dua puluh hari ke depan.