Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Aksi Pemukulan oleh Justin Bieber

Kompas.com - 20/10/2010, 10:21 WIB

LOS ANGELES, KOMPAS.com — Penyanyi pop Justin Bieber dikabarkan tengah dalam penyelidikan terkait dugaan kasus penyerangan terhadap seorang anak berusia 12 tahun di British Columbia, Canada, yang mengklaim telah digebuk Bieber saat bermain Lazer Tag.

Sementara itu, seorang saksi mata justru membela Bieber bahwa ia hanya melakukan pembelaan diri lantaran si anak terus mengejeknya dengan kata-kata yang tidak pantas dengan mengomentari mengenai orientasi seksual Bieber.

Royal Canadian Mounted Police (RCMP) telah memberikan konfirmasi kalau mereka sedang menyelidiki kasus penyerangan tersebut. Seperti yang dikatakan Annie Linteau dalam siaran persnya pada 17 Oktober lalu.

Ayah dari anak berusia 12 tahun tersebut diberitakan melapor ke polisi kalau anaknya telah diserang oleh seorang anak lelaki lain di Fasilitas Richmond Entertainment. Namun, anaknya mengalami cedera ringan dan tidak memerlukan perhatian oleh medik pada saat kejadian.

Narasumber yang dekat dengan penyelidikan ini mengutarakan kepada TMZ.com bahwa tindakan Bieber memukul anak itu adalah bentuk pembelaan diri setelah ia diejek dengan kata "faggot" (gay). Anak itu terus berkata kasar sampai Bieber naik pitam dan berkata kepada anak tersebut, "Sudah cukup!"

Sialnya, masih kata saksi, anak itu terus memakinya dengan kata-kata kasar. Sementara seorang anak lelaki lainnya berkata yang sama sambil menaikkan tangannya ke arah Bieber. Nah, saat itulah Bieber mengibaskan tangannya sembari dia pergi.

Beberapa pihak lain juga ngotot bahwa Bieber tidak memukul anak lelaki tersebut. Beberapa jam setelah kejadian, ayah dari anak tersebut barulah mengajukan keluhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com