Glenn Fredly Ngamen untuk Korban Bencana

JAKARTA, KOMPAS.com — Perasaan kehilangan, sedih, dan prihatin yang bercampur jadi satu dirasakan oleh vokalis dan pencipta lagu Glenn Fredly terhadap bencana di Tanah Air. Ia pun tergerak untuk membantu para korban bencana.

"Ya, gue pasti ngerasa empati, sedih, dan juga duka kehilangan dengan banyak korban yang meninggal," kata Glenn di sela-sela acara sosial Emergency Sound di Jakarta, Kamis (28/10/2010).

Menurut Glenn, siapa pun pasti akan prihatin dengan jatuhnya banyak korban bencana di Wasior, Mentawai, dan Gunung Merapi. "Ya, siapa pun akan terketuk hatinya. Contohnya, di Mentawai, hampir 500 orang yang hilang. Buat saya ini tragedi kemanusiaan," ucapnya. "Buat gue ini alarm calling bahwa Indonesia hari ini bicara Indonesia masa depan," tekannya.

Dengan ketulusan, sejak 26 Oktober 2010, mantan suami vokalis Dewi Sandra ini secara spontan mengajak rekan-rekan seprofesinya melalui jejaring pertemanan di internet untuk mengamen dalam acara sosial Emergency Sound. "We act, we pray, dan we play music. Kami lakukan ini karena panggilan, dengan ketulusan," aku Glenn.

Dengan bermusik, Glenn ingin berbuat banyak untuk para korban bencana. "Kalau ditanya demikian, saya cuma mau nunjukkin bahwa musik enggak sekadar bermain musik, tapi bisa melakukan banyak hal. Dalam aspek sosial dan aspek nasional, musik juga punya peranan. Semua terpanggil dan melakukan sesuatu," ujarnya. 

Rencananya, uang dari hasil mengamen tersebut akan langsung disalurkan kepada para korban bencana. "Yang didahulukan adalah logistik dan bantuan ini nanti akan disatukan dengan bantuan dari posko-posko lain," urainya.