Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Changcuters Menyapa Prabumulih

Kompas.com - 05/11/2010, 16:55 WIB

PRABUMULIH, KOMPAS.com -- Sejak pertama kali The Changcuters dikenal,  lewat lagu "Pria Idaman Wanita", muncul pertanyaan tentang pemilihan nama band asal Bandung tersebut. Tria (vokal), Qibil (gitar), Alda (gitar), Dipa (bas), dan Erick (drum) mengurai arti nama The Changcuters ala mereka.

"Jadi, Changcuters itu dari tiga kata. 'Chang' itu dari bahasa sansekerta artinya 'yang'. 'Cut' dari bahasa Inggris, itu cute, artinya lucu. 'Ers' itu jamak. Jadi, artinya, 'yang lucu-lucu'," jelas Tria dalam acara temu-sapa konser The Changcuter dengan para penggemar mereka, Changcut Ranger, di Prabumulih, Sumatera Selatan, Kamis (4/11/2010).

Selain mengurai nama The Changcuters, Tria cs juga meladeni beberapa pertanyaan dari para penggemar mereka yang ingin mengetahui latar belakang mereka membentuk grup beraliran rock n' roll tersebut. "Kami terbentuk sekitar 2004, sekitar September, sekitar tanggal 19, Sagitarius (mungkin maksudnya Virgo)," kata Tria. "Makanya, lambang kami kuda, karena Sagitarius kuda," timpal Dipa. "Kenapa bikin band? Karena waktu itu enggak kepikiran bikin yang lain-lain. Kami kebetulan ketemu di gym. Di Bandung ada yang namanya Aa Gym. Karena bosan nge-gym, akhirnya kami bikin band," canda Tria.

Dengan canda pula Tria menjawab pertanyaan selanjutnya, dari seorang penggemar lain. "Sudah ada album baru belum?" kata penggemar itu. "Album baru, jadi lah tahun depan. Ssst... jangan bilang-bilang ya. Kalau enggak awal tahun ya akhir tahun," ucapnya.

Terlepas dari guyonan mereka itu, The Changcuters merasa terhormat karena kisah jatuh bangun perjalanan karier mereka diangkat ke konser drama musikal Spektafest 2010, yang akan digelar di Lapangan Prabujaya, Prabumulih, Sabtu (6/11/2010). "Enggak kebayang, ini pengalaman yang luar biasa sekali. Kalau kita lihat di kota-kota lain, bandnya, beuh, hebat-hebat. Tapi, ini kenapa Changcuters?" ucap Tria. "Ini yang pertama kali, sumpah, suer," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com