Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD Sumbar Tak Mau Akui Kesalahan

Kompas.com - 05/11/2010, 18:52 WIB

SIKAKAP, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Barat (BPBD Sumbar) tak mau mengakui kesalahannya tak memilih jalur darat sebagai jalur distribusi bantuan dan evakuasi korban bencana gempa dan tsunami di Kepulauan Mentawai. Kepala Pelaksana BPBD Sumbar, Ade Edward mengatakan, jalur darat tak menjadi alternatif pilihan karena sudah ada helikopter.

Selama seminggu setelah gempa dan tsunami menerjang Kepulauan Mentawai, Senin (25/10/2010), distribusi bantuan ke sejumlah lokasi bencana di Pulau Pagai Utara dan Pagai Selatan hanya mengandalkan jalur laut. Sementara cuaca buruk dan gelombang tinggi terus terjadi di perairan Mentawai. Padahal, jalur darat, baik di Pulau Pagai Selatan maupun Pagai Utara sebenarnya ada dan bisa digunakan.

"Buat apa (jalur darat), kalau ada helikopter. Kan bisa lebih cepat," ujar Ade di Sikakap, Jumat (5/11/2010).

Sejumlah relawan di Mentawai mempertanyakan keengganan pemerintah daerah dan BPBD Sumbar menggunakan jalur darat sebagai sarana mendistribusikan bantuan dan evakuasi korban. Setelah didesak berbagai pihak, akhirnya pemerintah daerah membuka jalur darat untuk mendistribusikan bantuan ke sejumlah lokasi. (ROW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com