UBUD, KOMPAS.com — Sabtu (13/11/2010) sore, Ayu Laksmi (42) sedang sibuk berdandan. Ia berkabar akan menyanyi dalam perhelatan International Meditator Festival yang berlangsung di Ubud, Bali. Pada Maret 2010 ia juga bernyanyi dalam ajang serupa, Bali Spirit Festival, dan juga di Ubud.
Bahkan, karya musik dan lagunya dipesan khusus oleh sutradara film dokumenter asal Amerika Serikat, Kim Dersley, untuk mengisi soundtrack film Bali is My Life. "Film ini berisi pengalaman para orang asing yang merasa mendapat berkah dari Bali," tutur Ayu, yang mantan penyanyi rock ini.
Ayu mengaku berjodoh dengan lingkaran pergaulan para spiritualis ketika ia mulai "bermetamorfosis" dari penyanyi jingkrak-jingkrak di panggung ke pelantun tembang yang menggugah keteduhan hati. "Itu prosesnya berlangsung hampir 18 tahun sampai akhirnya bisa bikin album," tutur perempuan kelahiran Singajara, Bali, itu.
Album berjudul Svara Semesta, yang berakar pada syair-syair dengan filosofi lokal dan diramu dengan genre world music, akan diluncurkan Ayu pada Kamis (25/11/2010) di Bentara Budaya Jakarta (BBJ). "Sekalian saya gelar konser Svara Semesta," katanya.
Kok, tiba-tiba jadi spiritualis? "Ya, saya tidak pernah berencana. Mungkin ini yang disebut jodoh hidup...," tutur Ayu. Baiklah. (CAN)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.